Ada 3 Gempa Susulan Malang dan Peringatan Dini Cuaca Buruk, BMKG Berikan Imbauan Ini pada Masyarakat

Rizka Rachmania - Sabtu, 10 April 2021
Sudah Ada Gempa Susulan Sebanyak 3 Kali, BMKG Berikan Imbauan Ini pada Masyarakat
Sudah Ada Gempa Susulan Sebanyak 3 Kali, BMKG Berikan Imbauan Ini pada Masyarakat Kompas.com

Parapuan.co - Gempa tektonik bermagnitudo 6,7 yang selanjutnya di-update menjadi magnitudo 6,1 mengguncang wilayah Selatan Jawa, Sabtu (10/4/2021).

Gempa bumi tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Menurut informasi dari BMKG, gempa terjadi di episenter 8,83 Lintang Selatan dan 112,4 Bujur Timur, tepatnya pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Baca Juga: Gempa 6,7 Magnitudo Guncang Malang, Terasa Sampai Solo, Lombok, hingga Bali Tak Berpotensi Tsunami

Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 25 km.

Tak hanya wilayah Malang, beberapa kota lain di Jawa Timur seperti Kediri, Blitar, Tulungagung, dan Surabaya pun ikut merasakan guncangan gempa.

Wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Lombok pun ikut dilaporkan merasakan guncangan tersebut.

Meski BMKG menyebut gempa di Malang tidak berpotensi tsunami, namun laporan sementara dari lapangan menyatakan terjadi kerusakan rumah dan bangunan di Blitar, Malang, dan Lumajang.

Di samping itu, BMKG telah menginfokan adanya tiga gempa susulan yang terjadi pasca guncangan pertama.

"Hingga detik ini, sudah ada gempa susulan sebanyak tiga kali, namun dengan magnitudo yang lebih kecil, yaitu 3,1, 3,8, dan 3,6," ujar Bambang Setiyo Prayitno, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, dalam Konferensi Pers yang digelar secara virtual, pada pukul 16.30 WIB melalui YouTube infoBMKG.

Tak hanya itu, Dwikorita Karnawati selaku Kepala BMKG pun menambahkan informasi mengenai peringatan dini cuaca buruk yang akan terjadi di beberapa wilayah di Jawa Timur.

Baca Juga: Gempa 6,7 Magnitudo Guncang Malang, Begini Langkah Evakuasi Darurat di Situasi Covid-19

Cuaca buruk yang dimaksud adalah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

"Peringatan dini cuaca buruk di Jawa Timur berupa hujan sedang hingga lebat. Diimbau masyarakat untuk berhati-hati, terlebih yang tinggal di deket lereng gunung," terang Dwikorita.

Menurutnya, masyarakat yang tinggal di lereng gunung harus lebih waspada akan adanya kemungkinan longsor serta banjir bandang.

"Karena baru saja gempa bumi lewat magnitudo 6, lereng batuan gunung jadi lebih rapuh akibat guncangan. Apabila diguyur hujan, meski tidak lebat tapi lama, atau sebentar tapi lebat, dapat memicu bencana lanjutan longsor dan banjir bandang," terang Dwikorita lebih lanjut.

BMKG pun mengimbau masyarakat di wilayah Jawa Timur untuk tetap tenang dan waspada.

Kemungkinan gempa susulan masih ada dan bisa saja terjadi.

Untuk masyarakat yang tempat tinggalnya rusak akibat gempa, diimbau untuk tidak tetap tinggal dan mencari lokasi yang lebih aman.

Di samping itu, BMKG meminta agar kita semua tidak percaya berita bohong mengenai prediksi gempa maupun tsunami.

Info tepercaya bisa dilihat di https://www.bmkg.go.id/ atau akun Twitter resmi BMKG, yaitu @infoBMKG. (*)

Baca Juga: Gempa 7,2SR Guncang Jepang, Siapkan 10 Item Ini untuk Bertahan Hidup Pascabencana

Sumber: BMKG
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania