6. Diet rendah karbo
Sebuah studi di Universitas Yeshiva membuktikan bahwa orang yang mengurangi asupan karbohidrat lebih berisiko mengalami bau mulut, dibandingkan mereka yang diet rendah lemak.
Makanya, apabila sekarang ini kamu memang tengah menjalankan program diet rendah karbo, mungkin saja itu salah satu penyebab munculnya bau mulut.
7. Memakai kawat gigi
Apabila Kawan Puan memakai kawat gigi, rajin-rajinlah membersihkan mulut, terlebih setelah makan.
Hal ini untuk meminimalisir makanan tertinggal di kawat gigi sehingga bisa menyebabkan bau mulut.
Pastikan kamu menyikat dengan bersih agar tidak ada sisa makanan tertinggal.
Selain pemakaian kawat gigi, gigi palsu juga bisa menyebabkan bau mulut jika tidak sering-sering dibersihkan.
Baca Juga: Mau Kesehatan Mental Terjaga? Coba Lakukan Diet Rendah Karbohidrat
Gigi berlubang bisa dibilang menjadi penyebab umum baru mulut yang terkadang diabaikan selama tidak menimbulkan rasa sakit.
Padahal, di dalam gigi berlubang banyak bakteri dan kuman yang akan merusak kesehatan gigi dan mulut.
Bakteri dan kuman inilah yang turut berperan dalam menciptakan bau mulut.
Kalau seperti ini kondisinya, maka kamu perlu cek ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan gigi berlubang, serta menghindari risiko bau mulut lebih parah.
9. Pilek yang parah
Apa hubungannya pilek dengan bau mulut? Hidung dan mulut adalah bagian tubuh yang terhubung ke saluran tenggorokan.
Apabila seseorang pilek, maka ada penumpukan lendir di hidung dan mungkin sampai ke area belakang tenggorokan.
Bau mulut pun muncul lantaran banyaknya partikel asing yang menumpuk bersama lendir di sana.
