5 Tanda Kita Kurang Memperhatikan Diri Sendiri dan Cara Mengatasinya

Salsabila Putri Pertiwi - Rabu, 7 April 2021
stress
stress truestressmanagement.com

Parapuan.co - Kawan Puan, sudahkah kamu memperhatikan diri sendiri? Secara tidak kita sadari, kadang kita terlalu cuek terhadap diri sendiri sehingga mengalami sejumlah gangguan kesehatan.

Jangan disepelekan karena jangka panjangnya, kesehatan bahkan imun tubuh kita yang melemah. Oleh karena itu, kenali tanda kurang memperhatikan diri sendiri dan cara mengatasinya: 

Brain Fog

Brain fog atau 'kabut otak' berkaitan erat dengan penuaan karena biasanya tanda-tanda yang dialami adalah kepikunan.

Tapi selain itu, hal ini juga dapat terjadi pada orang berusia lebih muda akibat stres dan kurang tidur.

Kabut otak juga dapat menjadi indikasi sesuatu yang lebih serius, seperti ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi masalah kognitif atau masalah tiroid enggak berfungsi bagi perempuan.

Baca Juga: Perempuan Sering Jadi Korban, Ini 5 Cara Ampuh Hadapi Body Shaming

Untuk menanganinya, kita dianjurkan untuk menjaga pola makan sehat agar dapat berkonsentrasi lebih baik.

Usus yang sehat dapat memperbaiki fungsi kognitif sehingga kita bisa merasa lebih tajam, cepat untuk fokus, dan mengingat berbagai hal.

Stres

Stres adalah salah satu tanda jelas saat kita kerap mengabaikan diri sendiri karena tekanan pekerjaan, hubungan, keluarga, dan sebagainya.

Kadar hormon kortisol yang tidak seimbang atau melonjak dapat menyebabkan kita merasa murung, cemas, depresi, atau menderita fungsi kognitif yang buruk.

Kortisol yang tinggi juga dapat menyebabkan peningkatan lemak tubuh dan peradangan, yang menyebabkan berkurangnya kepercayaan diri, frustrasi, berkurangnya energi, dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Stres adalah sesuatu yang dapat dikelola dan diperbaiki dengan dukungan yang tepat. Oleh karena itu, mengurangi stres dapat menjadi faktor utama dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Sering Mengantuk

Kualitas tidur yang buruk juga dapat memengaruhi kondisi kesehatan. Makanya kita harus memastikan punya waktu dan kualitas tidur yang cukup.

Kesulitan tidur biasanya disebut sleep apnea, yang juga mengganggu saluran pernapasan siklus tidur sepanjang malam serta terkait dengan tekanan darah tinggi, penambahan berat badan, dan penyakit jantung.

Kalau kita mengalami kesulitan tidur, coba konsultasikan solusinya bersama dokter atau ahli.

Kedutan Otot

Jika kita banyak menghabiskan waktu dengan duduk di depan komputer atau TV, mungkin ini penyebab kelainan pada otot.

Baca Juga: Harus Bersertifikat, Inilah Pentingnya Pengadaan Pelatihan Vaksinator

Kedutan pada otot juga bisa disebabkan kadar magnesium rendah dan dapat menimbulkan masalah kesehatan seiring berjalannya waktu, seperti risiko aritmia jantung atau detak jantung abnormal.

Untuk membantu meredakannya, tingkatkan konsumsi makanan kaya magnesium seperti almond, labu, dan pisang, atau suplemen yang disarankan oleh dokter karena kita membutuhkan jumlah vitamin yang lebih tinggi.

Kulit Menjadi Kering

Kulit kering dapat disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya kekurangan asam lemak omega-3 atau jenis lemak yang sehat dan dibutuhkan oleh tubuh.

Untuk itu, kita bisa menambahkan pelembap harian yang sesuai dengan jenis kulit.

Konsumsi pula lebih banyak mengonsumsi lemak baik dalam menu harian yang berupa alpukat, kenari, dan zaitun.

(*)

Baca Juga: Tinggal di Korea, Begini Persiapan Kimbab Family Sambut Ramadan