Atas keresahan Heather Bolen di atas, LinkedIn menjawab dan memutuskan mendambahkan pekerjaan yang dilakukan di rumah sebagai "pekerjaan yang sesungguhnya".
"Saya sepenuh hati sepakat bahwa kita mestinya menormalisasi kesenjangan pekerjaan pada profil untuk membantu mengubah percakapan soal perekrutan," tutur direktur teknis LinkedIn, Bef Ayenew kepada Fortune.
Baca Juga: 3 Cara Sederhana Bantu Perempuan Tangguh Mengatasi Stres
Bef menambahkan, untuk saat ini solusi dari keresahan Heather Bolen adalah dengan menambahkan "pengasuh" stay at home ke dalam daftar jenis pekerjaan di LinkedIn.
Lagipula, tidak semua stay at home mom merupakan seorang ibu rumah tangga seutuhnya sebelumnya.
Sebagian dari mereka adalah orang-orang yang ingin bisa kembali bekerja, setelah sempat resign, entah karena keluarga atau terdampak pandemi Covid-19.
Semoga setelah ini, perusahaan-perusahaan menjadi lebih netral dalam perekrutan karyawan, ya, Kawan Puan. (*)
