Mengenal Kolesterol dan Lima Makanan yang Bisa Jadi Penyebabnya

Saras Bening Sumunarsih - Minggu, 4 April 2021
Es krim buah tak hanya lezat tapi sehat dan baik dikonsumsi usai kamu cabut gigi bungsu.
Es krim buah tak hanya lezat tapi sehat dan baik dikonsumsi usai kamu cabut gigi bungsu. Shaiith

 

Parapuan.co - Kita sering mendengar kata kolesterol tapi apa sebenarnya kolesterol itu? 

Kolesterol merupakan lemak yang berwarna kekuningan dan berbentuk seperti lilin dan diproduksi oleh tubuh manusia.

Kolesterol sendiri muncul di tubuh manusia terutama di dalam organ hati.

Kolesterol selama ini kerap dianggap sebagai zat jahat penyebab timbulnya berbagai penyakit berbahaya di dalam tubuh.

Namun kolestrol tidak membahayakan tubuh apabila kadar kolesterol di dalam darah dalam batas normal, yakni tidak lebih dari 200 mg/dl.

Baca Juga: Bahaya! 7 Kebiasaan Buruk Ini Harus Kamu Hindari Saat Menyikat Gigi

Dilihat dari sudut pandangn kimia kolesterol merupakan senyawa lemak kompleks yang dihasilkan oleh tubuh dengan memiliki berbagai macam fungsi.

Seperti membuat hormon seks, hormon korteks, adrenal, vitamin D, dan membuat garam empedu guna membantu usus menyerap lemak.

Jadi apabila kolesterol dalam tubuh masih berada dalam takaran normal, kolesterol sangat berperan penting bagi tubuh.

Namun jika kadar kolesterol terlalu banyak dapat menyebabkan zat tersebut bereaksi dan akan mengendap pada pembuluh darah arteri.

Kondisi ini menyebabkan jumlah suplai darah ke jantung berkurang dan disusul rasa sakit atau nyeri dada yang disebut angina dan bahkan bisa menjurus ke serangan jantung.

Untuk menghindari kadar kolesterol yang terlalu banyak pada tubuh, seperti melansir dari Kompas.com, berikut beberapa makanan yang mampu menyebabkan kolesterol tinggi: 

Udang

Udang dan semua makanan laut lainnya mengandung lemak omega 3 dan omega 6 yang tinggi, sehingga menjadikannya sehat.

Namun udang juga memiiliki kolestrol paling tinggi dari makanan laut lain.

Dalam 100 gram udang, dapat terkandung 252 kolesterol yang merupakan 84 persen dari jumlah kebutuhan kolesterol harian.

Whipped Cream

Whipped cream atau krim kocok adalah bahan makanan yang sering digunakan untuk mempercantik kue.

Krim kocok ini biasanya dibuat dari 30 persen lemak susu dan termasuk makanan tinggi kolesterol.

Dalam 100 garam krim kocok, terkandung 111 mg kolesterol yang merupakan 37 persen dari jumlah kebutuhan kolesterol harian.

Baca Juga: Banyak Manfaat Kesehatan, Siapa Sangka Konsumsi Jahe Bisa Sebabkan Efek Samping Saat Kondisi Ini

Hati Sapi

Hati sapi merupakan makanan yang mengandung kolesterol tinggi.

Tak hanya hati, bagian sapi lainnya juga mengandung kolesterol tinggi seperti jantung, usus, babat, dan otak.

Dalam 100 gram bahan hati sapi, terkandung 494 mg kolesterol yang merupakan 164 persen dari jumlah kebutuhan kolesterol harian bagi orang dewasa.

Es Krim hingga Chocolate mousse

Dalam 1/2 cup (200 gram) chocolate mousse, terkandung 283 mg kolesterol yang merupakan 94 persen dari jumlah kebutuhan kolesterol harian.

Sementara itu, dalam 1/2 cup es krim manis, dapat menawarkan 33 persen kebutuhan kolesterol harian.

Selain mengandung kolesterol tinggi, makanan penutup ini kerap ditambah gula, lemak, dan kalori tidak sehat.

Selain menyebabkan kolesterol tinggi terlalu banyak mengkonsumsi manis juga menyebabkan obesitas, diabetes, penurunan kognitif, penyakit jantung, hingga kanker tertentu.

Baca Juga: Inspirasi Makanan Sehat Tanpa Ribet Untuk Kamu yang Lagi Dikejar Waktu

Telur

Telur merupakan sumber protein yang sangat mudah diserap dan sarat dengan nutrisi bermanfaat, seperti vitamin B, selenium, dan vitamin A.

Namun, telur tetap saja mengandung kolesterol tinggi.

Dalam satu butir telur berukuran besar, dapat mengandung 187 mg kolesterol atau 62 persen dari jumlah kebutuhan kolesterol harian.

Untuk kamu yang sudah memiliki riwayat penyakit diabetes, batasi konsumsi telur maksimal 1 butir per harinya. (*)

Viral di TikTok, Kenapa Minum Kopi Bisa Memicu Buang Air Besar?