Mudah! Begini Cara Perbanyak Tanaman Hias dengan Propagasi di Air

Arintya - Minggu, 4 April 2021
Ilustrasi propagasi di air
Ilustrasi propagasi di air Photo by Kulbir from Pexels

Parapuan.co - Kawan Puan, pernahkah kamu mengembangbiakkan tanaman hiasmu secara mandiri? Atau selama ini kamu menambah koleksi tanaman hiasmu dengan membelinya?

Nah jika belum pernah, sepertinya kamu perlu mencobanya nih, Kawan Puan!

Salah satu caranya dengan propagasi tanaman. 

Lalu apa itu propagasi tanaman? 

Melansir dari Cooperative Extension: Garden and Yard, University of Maine, propagasi tanaman merupakan salah satu teknik memperbanyak tanaman. Propagasi tanaman ini terdiri dari 2 macam, yaitu propagasi tanaman secara seksual dan aseksual.

Propagasi tanaman secara seksual adalah perbanyakan tanaman dengan memanfaatkan serbuk sari dan putik. Biasanya cara ini membutuhkan waktu yang relatif lama.

Sedangkan propagasi tanaman secara aseksual merupakan perbanyakan tanaman dengan memanfaatkan bagian-bagian tanaman itu sendiri, seperti batang, akar, maupun daun.

Baca Juga: Biar Tidak Tertipu, Ini 5 Tips Aman Membeli Tanaman Hias Secara Online

Nah Kawan Puan bisa coba memperbanyak tanaman hiasmu dengan cara ini. Media yang bisa digunakan pun beragam, salah satunya air.

Alat dan bahan yang perlu disiapkan pun cukup sederhana, yaitu tanaman hias yang ingin kamu perbanyak, gunting dan gelas yang berisi air dengan suhu ruang.

Jenis tanaman hias yang bisa kamu perbanyak dengan cara ini pun beragam, di antaranya suku talas-talasan, philodendron, monstera hingga tanaman hias indoor lainnya yang memiliki daun berbentuk menarik.

Berikut langkah-langkah yang bisa Kawan Puan lakukan untuk propagasi tanaman dengan media air, seperti yang dilansir dari The Sill!

1. Pilih tanaman yang sehat

Sebelum mulai propagasi, Kawan Puan perlu memastikan tanaman yang ingin diperbanyak dalam kondisi yang sehat dan tidak layu.

Sebab tanaman hias yang tidak sehat seperti terkena jamur, akan menghambat propagasi bahkan membuat proses tersebut gagal.

Ciri tanaman hias yang sehat bisa dilihat dari beberapa bagian, seperti daun yang tidak berbintik putih atau berwarna kekuningan hingga memiliki batang yang kokoh.

Baca Juga: Unik! Ini 7 Tanaman Hias Berdaun Selain Hijau untuk Percantik Rumah

2. Pilih batang yang akan dipotong

Setelah memastikan tanaman hias tersebut sehat, Kawan Puan bisa mulai memilih batang mana yang ingin dipotong. 

Pemilihan batang ini pun tidak bisa dilakukan sembarangan. Sebab turut menentukan keberhasilan proses propagasi ini.

Pilihlah batang yang sehat dan terdapat beberapa daun di sana. Lalu potong pada bagian ruas yang paling kokoh dan terdapat calon akar di sana.

3. Bersihkan ruas batang yang telah dipotong

Setelah dipotong, kamu perlu membersihkan ruas batang yang sudah dipotong lo, Kawan Puan! Jangan langsung dimasukkan ke dalam air.

Bersihkan dengan cara mencucinya agar kotoran atau sisa kulit batang yang menempel tidak ikut terendam air nanti.

Selain itu, sisakan beberapa daun pada ruas batang tersebut. Tidak perlu dibuang sampai habis, sisakan cukup 2 sampai 3 daun di sana.

Baca Juga: Bagus untuk Rambut dan 5 Manfaat Daun Mangga, Jarang Diketahui!

4. Masukkan ruas batang ke dalam air

Setelah ruas batang yang telah dipotong bersih, kini kamu bisa mulai memasukkannya pada gelas yang sudah diisi air.

Pastikan suhu air tersebut normal atau sama dengan suhu ruang ya, Kawan Puan!

Sebab jika suhunya terlalu rendah atau tinggi, justru akan menghambat proses pertumbuhan akar.

5. Tempatkan di sudut dengan cahaya matahari cukup

Proses propagasi akan berjalan optimal jika tanaman hiasmu mendapatkan cahaya matahari yang cukup.

Namun perlu diingat, jangan sampai tanaman hiasmu terkena sinar matahari secara langsung ya. Karena bisa menyebabkan sunburn atau terbakar karena sinar matahari yang berlebih.

Untuk itu Kawan Puan perlu menempatkannya pada tempat tertentu, seperti di dekat jendela atau di teras rumahmu.

Baca Juga: Mudah Perawatannya, Ini 4 Jenis Kaktus yang Disarankan untuk Pemula

Langkah selanjutnya adalah bersabar. 

Ya, kamu perlu kesabaran yang tinggi untuk menunggu proses propagasi ini berjalan hingga akarnya tumbuh memanjang.

Nah selama proses menunggu, Kawan Puan bisa rajin mengganti air di dalam gelas atau menambahkannya jika diperlukan.

Kawan Puan juga bisa menambahkan nutrisi seperti pupuk cair ke dalam air untuk mempercepat proses propagasi.

Baca Juga: Krisis Air Bersih di NTT, Shopee Resmikan Pembangunan Pompa Air

Proses menunggu ini bisa berlangsung kira-kira 4 sampai 6 minggu. Cukup lama ya, Kawan Puan?

Setelah panjang akar dirasa cukup, barulah Kawan Puan bisa memindahkannya ke media tanah. 

Dari satu tanaman hias, menjadi beberapa tanaman. 

Bagaimana, Kawan Puan siap mencoba propagasi air ini?

Sumber: The Sill,University of Maine
Penulis:
Editor: Arintya