Parapuan.co - Menjelang puasa ramadan, beberapa Kawan Puan mungkin ada yang sedang menyusui buah hatinya.
Menyusui merupakan kebutuhan nutrisi bagi si kecil, sementara puasa merupakan kebutuhan menegakkan iman bagi sang ibu.
Sebenarnya, dalam agama islam bersikap fleksibel kepada ibu yang berpuasa ketika menyusui. Tapi, puasa yang terlewat harus diganti di hari lain atau membayar fidyah.
Baca Juga: Jangan Khawatir, 5 Makanan Ini Tahan Lama untuk Stok Saat Ramadhan
Bagi seorang muslimah, ibu menyusui boleh berpuasa atau tidak berpuasa.
Apabila seorang ibu merasa mampu dan sehat fisiknya, maka diperbolehkan untuk berpuasa.
Sedangkan, ketika seorang ibu lemah dan kesehatannya tidak mendukung maka diperbolehkan untuk tidak berpuasa.
Perlu diketahui, kandungan lemak dalam ASI tidak berubah saat seorang ibu berpuasa.
Dilansir dari Mom Junction, berikut tips yang berguna supaya nutrisi ibu menyusui terpenuhi ketika menjalankan ibadah puasa.
1. Pola Makan Teratur
Ketika berpuasa, Kawan Puan bisa mengatur pola makan yang seimbang. Apabila di hari biasa makan tiga kali sehari, sama saja dengan berpuasa.
Perbedaannya berada di waktu, ubah jadwal makanmu ketika berbuka, setelah sholat tarawih, dan sahur.
2. Kebutuhan Air Cukup
Hidrasi sangat penting. Kebutuhan air yang cukup menghindarkan Kawan Puan dari rasa kelelahan dan lemah saat berpuasa.
Seringlah minum air putih sebanyak mungkin agar tubuh tetap bugar saat sedang menyusui si buah hati.
Baca Juga: Tak Mau Bau Mulut saat Puasa Nanti? Yuk Hindari dengan 4 Makanan Ini
3. Istirahat Cukup
Kurangi pekerjaan berat dan istirahat yang cukup.
Tidur siang saat waktu lapar-laparnya merupakan pilihan yang tepat, sembari memulihkan energi untuk beraktivitas di sore dan malam hari.
3. Jangan Lewatkan Sahur
Kawan Puan bisa menganggap sahur sebagai sarapan.
Sahur di akhir waktu atau mendekati subuh merupakan pilihan yang bagus.
Jangan lewatkan ibadah sahur ini agar ibu bisa beraktivitas dan tetap menyusui si kecil.
4. Hindari Stres
Stres berlebihan membuat kelelahan, jika berlarut bisa menurunkan berat badan karena tubuh semakin lemah.
Kawan Puan bisa menggali ide-ide dan aktivitas positif untuk menaikkan suasana hati yang bahagia.
Hindari berpikir keras terhadap masalah-masalah yang membuat stres.
5. Konsumsi Buah dan Makanan Ringan Sehat
Buah-buahan segar membantu menambah nutrisi bagi Kawan Puan dan si buah hati.
Buah seperti kurma, zaitun, semangka, melon, atau jeruk bisa menjadi makanan ringan yang sehat ketika berbuka dan setelah ibadah tarawih.
Setelah mengetahui tips tersebut, Kawan Puan yang berniat berpuasa bisa melaksanakan ibadah puasa saat menyusui dengan percaya diri.
Apabila masih ada keraguan, mencoba berpuasa pada 1-2 hari awal merupakan cara yang tepat untuk mengukur kekuatan fisik.
Hanya ibu yang tahu keputusan terbaik untuk diri sendiri dan bayinya. (*)
