Parapuan.co - Bakat dan talenta yang dimiliki setiap anak tentunya akan berbeda-beda satu dengan yang lain.
Sebagai orang tua, kita pun harus tahu bakat apa yang dimiliki sang anak sedari kecil.
Tentu saja kita tidak boleh memaksakan sesuai dengan keinginan kita. Nah untuk menjaring bakat anak, sebaiknya kita bisa memberikan berbagai aktivitas yang beragam.
Jangan hanya melakukan satu aktivitas saja, tapi cobalah kenalkan anak dengan kegiatan baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Baca Juga: Anak Sedih Saat Hewan Peliharaan Mati? Ini 4 Cara untuk Menghiburnya
Namun jangan memaksanya melakukan semua kegiatan tersebut dalam sekali waktu. Tetapi lakukan secara pelan-pelan dan bertahap ya, Kawan Puan.
Hal yang terpenting, kita harus terus mendorong anak untuk mengeksplorasi hal apapun yang ditemukannya.
Dilansir dari Nakita, berikut ini dua hal penting yang harus diperhatikan orang tua, untuk mencari tahu bakat anak sedari kecil.
Amati terlebih dulu
Orang tua bisa mengenalkan anak pada bidang seni, drama, musik, prakarya, atau olahraga. Bebaskan anak untuk bereksplorasi dengan kegiatannya.
Dalam menjaring bakat anak, orang tua sebaiknya harus mengamati terlebih dulu kegiatan apa yang menarik minatnya.
Baca Juga: Pertama Bawa Anak Naik Pesawat? Ini Cara Mudah Supaya Telinga si Kecil Tak Sakit
Misalnya, anak senang sekali menggambar. Maka, orang tua bisa mendaftarkan anak di sanggar lukis atau memberinya seperangkat cat air.
Atau bisa juga mengajak anak ke museum seni, yang bisa semakin menambah pengetahuan dan wawasan anak.
Lakukan pendekatan secara perlahan
Dalam mengetahui bakat anak, kita harus melakukan pendekatan secara perlahan.
Sebagai contoh, ketika anak tidak menyukai suatu kegiatan tertentu, maka tanyakan padanya apa alasannya.
Ajaklah anak berbicara dan berikan penjelasan untuknya.
Namun, jika anak terus menolak maka kita bisa mencoba mengenalkan kegiatan atau hal baru untuknya.
Baca Juga: Jangan Panik! Begini Sikap Orang Tua saat Mengetahui Anak Melakukan Sexting
Melakukan kegiatan baru, akan membuatnya merasa senang untuk mencoba mengetahui dan mempelajari lebih banyak tentang hal tersebut.
Tetapi yang terpenting, pastikan anak untuk selalu tetap memiliki waktu bermain bersama bersama orang tua maupun teman-temannya.
Sebab pada usia tersebut anak sangat senang bermain. Jadi lakukan dengan perlahan tanpa harus membuatnya merasa terbebani.
