Ini 8 Cara Efektif Ajarkan Anak Membersihkan Kamar Tidurnya

Anna Maria Anggita - Rabu, 31 Maret 2021
Mengajarkan anak untuk mau membersihkan kamar tidur
Mengajarkan anak untuk mau membersihkan kamar tidur kokoroyuki

Parapuan- Mendidik anak memang sudah menjadi tugas kita sebagai orang tua ya, Kawan Puan.

Mungkin mendidik anak cukup sulit dan membutuhkan kesabaran ekstra.

Meskipun begitu, jangan menyerah ya, Kawan Puan.

Kamu bisa mengajarkan anak untuk disiplin akan lingkungan di sekitarnya.

Baca Juga: Pertama Bawa Anak Naik Pesawat? Ini Cara Mudah Supaya Telinga si Kecil Tak Sakit

Misalnya yakni membersihkan kamar tidur.

Melansir dari Nakita berikut ini ada beberapa cara efektif mengajarkan anak untuk merapikan kamar tidurnya:

1. Bantu anak membersihkan kamar

Kawan Puan, untuk mengajarkan anak agar mau membersihkan kamar, alangkah baiknya kamu membantu si kecil ya.

Sebab, membereskan kamar tidur termasuk tugas yang cukup berat bagi si buah hati dan pastinya mereka akan kesusahan menyelesaikan sendirian.

Selain itu, dengan bantuanmu, si Kecil akan lebih cepat menyelesaikan tugasnya.

Baca Juga: Air Mata Kembali Menetes, Oki Setiana Dewi Bertemu Tim Dokter yang Tangani Kelainan Langka Putra Bungsunya

2. Berikan arahan pada anak

Jangan pernah menyuruh-nyuruh anak sambil berteriak ya, Kawan Puan.

Jauh lebih baik, sebagai orang tua kamu memberikan arahan pada anak secara pelan.

Tak lupa juga pilihlah kata-kata dan kalimat yang mudah dimengerti oleh si Kecil.

Kawan Puan, bisa mengajak anak misalnya jika ingin membaca buku, pilih buku mana yang akan diambil.

Selanjutnya tegaskan pada si Kecil untuk mengembalikan buku ke tempat semula.

Dengan begitu anak belajar untuk lebih disiplin dan bertanggung jawab.

3. Tetapkan pekerjaan sesuai usia anak

Sebagai seorang ibu, jikalau Kawan Puan ingin memberi tugas pada anak, maka sesuaikan dengan usianya ya.

Berilah pekerjaan rumah yang mudah, sehingga anak bisa dengan mudah menyelesaikannya.

Kita ambil contoh untuk anak prasekolah, didiklah untuk belajar merapikan tempat tidur mereka sendiri.

Usahakan jangan terlalu lama ya, Kawan Puan, beri si Kecil waktu sekitar 20 menit.

4. Catat tugas yang sudah dikerjakan

Saat si Kecil sudah bisa membaca, Kawan Puan, perlu membuat daftar tentang apa saja yang harus dilakukan.

Jadi ketika anak sudah menyelesaikan satu per satu tugas yang diberikan, biarkan mereka memberikan tanda centang di kertas tadi.

Atau bisa juga menggunakan stiker bintang agar semakin menarik bagi si anak.

Baca Juga: Hindari Kecanduan Smartphone pada Anak, Yuk Simak 4 Tips Ini!

5. Jadikan membersihkan kamar menjadi aktivitas yang seru

Agar si buah hati tak merasa jenuh saat merapikan kamar tidurnya, maka sepertinya Kawan Puan perlu mengeluarkan ide tertentu.

Tujuannya yakni supaya membersihkan kamar menjadi aktivitas yang seru bagi si Kecil.

Kawan Puan, bisa lo memanfaatkan permainan yang ringan  menggunakan bel atau alat yang dapat menghasilkan suara.

Persilahkan anak untuk membunyikan alat-alat tersebut jika tugasnya sudah selesai.

6. Gunakan keranjang

Kawan Puan, alangkah baiknya kamu menaruh keranjang di kamar si Kecil.

Jadi ketika anak merapikan kamar, ia bisa memanfaatkan keranjang yang tersedia.

Ada keranjang untuk mainan dan pakaian kotor, biarkan anak belajar dengan mandiri, namun ingat untuk tetap mendampingi.

Baca Juga: Wajib Tahu, 3 Permainan Bola Indoor Ini Cocok untuk Melatih Motorik Anak

7. Tawarkan hadiah

Kawan Puan jika kamu ingin membuat anak agar lebih bersemangat membersihkan kamar, kamu bisa memberikan apresiasi kecil untuk si buah hati.

Tak selalu bentuk hadiah fisik ya, Kawan Puan, kamu bisa juga memasakkan anak hidangan favoritnya atau pun memberi pelukan hangat.

Buatlah anak merasa dihargai atas kerja kerasnya.

8. Jangan memaksa anak

Jangan pernah memaksa anak untuk membersihkan kamarnya ya, Kawan Puan.

Untuk mengajarkan anak agar lebih bertanggung jawab, tak ada salahnya bagimu untuk membiarkan anak saja.

Hanya saja tetap beri anak arahan yang tepat ya.

Semoga kedelapan tips di atas bisa membantumu untuk mendidik anak ya. (*) 

 

Sumber: nakita.grid.id
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati