Emosi Berlebih Bisa Picu Penyakit! Ini 5 Cara Melepaskan Rasa Marahmu

Vregina Voneria Palis - Minggu, 28 Maret 2021
Illustrasi Marah
Illustrasi Marah freepik.com

Parapuan.co - Kawan Puan, merasakan perasaan jengkel, kesal, dan marah pada sesuatu atau seseorang itu merupakan hal yang wajar.

Akan tetapi, yang jadi permasalahan di sini adalah ketika emosi marah menjadi berlebihan, terlalu besar, hingga rasanya sulit terkontrol.

Hal ini menjadi masalah tersendiri karena ketika emosimu berlebih dan kamu tak tahu bagaimana cara melepaskan rasa marahmu, itu bisa memicu penyakit, lho!

Baca Juga: Saat Pasangan Mendiamkanmu, Hindari Melakukan Hal-Hal Ini Kawan Puan!

Melansir dari Self, saat kita marah, tubuh akan melepaskan hormon kortisol, adrenalin, serta hormon lain yang dapat memengaruhi produksi keringat, detak jantung, dan aliran darah kita.

Menurut APA (American Psychological Association), kemarahan yang terus-menerus pada akhirnya dapat menyebabkan peningkatan risiko hipertensi, penyakit jantung, maag, dan penyakit usus.

Untuk menghindari berbagai dampak negatif yang muncul akibat perasaan marah berlebih dan tidak terkontrol, kamu bisa mencoba memahami caranya melepaskan amarah.

Melansir dari Kompas.com, PARAPUAN telah merangkum beberapa cara yang bisa kamu coba untuk melepaskan rasa marahmu. Yuk, kita simak!

1. Ambil nafas panjang

Kawan Puan, terkadang ketika kita merasakan marah yang berlebih, nafas kita menjadi tidak teratur dan cenderung cepat.

Mengikuti irama nafas yang terburu-buru itu justru tidak bagus dan membuat kita tetap pada kondisi marah lho.

Nah untuk melawannya, kamu bisa mencoba ambil nafas secara perlahan dan mendalam menggunakan perut, bukan dada, hal ini akan membuatmu lebih tenang.

Dengan perlahan, ambillah nafas panjang melalui hidung lalu buang melalui mulut. Lakukanlah ini selama 5 atau 10 menit sampai kamu merasa lebih tenang dan stabil.

Baca Juga: Anak Alami Mood Swings? Ini 5 Cara Hadapi Emosi Si Buah Hati

2. Mengecek perspektif

Stres yang tinggi bisa mempengaruhi perspektifmu terhadap dunia yang kurang berpihak pada kamu. Kamu bisa terjebak dalam pemikiran yang negatif. 

Namun nyatanya setiap orang pasti mengalami waktu yang kurang menyenangkan dari waktu ke waktu. Akan tetapi, esok hari bisa menjadi awal yang baru.

Bila kamu merasakan amarah, cobalah lihat kembali perspektifmu.

3. Ekspresikan rasa frustrasimu

Tidak ada untungnya membiarkan amarah meledak, tetapi bukan berarti baik untuk memendam perasaan marah yang kamu rasakan.

Mencurahkan perasaan marah, kesal, dan jengkel kepada orang-orang dekat yang terpercaya setelah menjalani hari yang buruk bisa kamu lakukan.

Selain itu, membiarkan diri memiliki ruang untuk mengekspresikan amarah bisa mencegah amarah tersebut menumpuk dalam hati.

Baca Juga: Tak Perlu Pura-pura Kuat, Ini Dia 7 Cara Meningkatkan Kekuatan Mental dan Emosional

4. Lawan dengan humor

Melihat masalah dengan sedikit sentuhan humor akan sangat membantu mengurangi rasa marah atau kesal yang kita rasakan.

Hal ini bukan berarti kamu menertawakan atau menyepelekan masalah, ya.

Namun dengan memandang masalah dengan tidak terlalu serius, kamu bisa melihat bagaimana gangguan kecil seperti ini tidak terlalu penting dalam hidupmu sepenuhnya.

5. Cari suasana baru

Kamu bisa sejenak menjauh dari lingkungan yang membuatmu stres dan meningkatkan emosimu.

Gunakan waktu pribadimu untuk sesaat pergi melakukan perjalanan yang bisa menghiburmu. Setidaknya, pergi dari lingkungan tersebut.

Setelah itu, kamu mungkin akan jauh lebih tenang dan siap untuk menghadapi kekacauan saat kembali pulang dan ke lingkungan tersebut.

Nah, Kawan Puan jangan biarkan rasa marah yang berlebih menguasaimu ya. Sederet cara di atas bisa kamu coba untuk melepaskan emosi yang berlebihan! (*)

Sumber: self,kompas
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda