Parapuan.co - Memiliki penampilan yang selalu cantik dan tampak awet muda tentu menjadi idaman bagi setiap perempuan.
Beragam cara pun dilakukan untuk mendapatkan kulit tampak sehat dan terus terlihat muda, dimulai dari perawatan wajah, menggunakan rangkaian skincare, diet sehat, hingga mengonsumsi suplemen kolagen.
Apalagi kini semakin banyak produk yang menawarkan produk suplemen kolagen yang mengklaim mampu membuat kulit yang tampak kenyal dan bercahaya.
Baca Juga: Rahasia Wajah Glowing ala Korea Ada Pada 5 Tips Skincare Ini!
Lantas sebenarnya, apa itu kolagen?
Kolagen adalah jenis protein alami yang diproduksi oleh tubuh kita sendiri dan seiring bertambah usia maka jumlahnya akan semakin berkurang.
Umumnya protein dalam tubuh terletak pada tulang, otot, kulit, pembuluh darah, dan sistem pencernaan.
Fungsi kolagen sendiri bagi tubuh yakni untuk menjaga kekenyalan kulit, mengganti sel kulit mati, serta mencegah pengeroposan tulang.
Karena jumlahnya yang semakin berkurang seiring bertambahnya usia membuat sebagian orang perlu untuk mengonsumsi suplemen kolagen.
Akan tetapi di balik manfaat yang diberikan suplemen kolagen, terdapat juga efek samping yang akan muncul sebagai dampak dari konsumsi suplemen tersebut.
Bagaimana efek samping mengonsumsi suplemen kolagen?
Produk suplemen kolagen yang beredar terdapat beragam bentuk, mulai dari bubuk hingga berbentuk gummies, namun efek samping yang diberikan tetap sama.
Melansir dari laman Live Strong berikut efek samping setelah mengonsumsi suplemen kolagen.
1. Memiliki kadar kalsum tinggi
Menurut US National Library of Medicine, memiliki kadar kalsium yang berlebih atau hypercalcemia menjadi salah satu efek samping dari mengonsumsi suplemen kolagen.
Mengingat, kolagen ini bersumber dari laut, seperti tulang rawan ikan hiu yang mengandung banyak kalsium.
Baca Juga: Ingin Wajah Segar dan Tampak Awet Muda, Lakukan 3 Kebiasaan Ini
Sehingga, secara signifikan dapat meningkatkan kadar kalsium dalam tubuh seseorang yang mengonsumsi suplemen kolagen.
Umumnya, kadar kalsium dalam tubuh antara 8,5 hingga 10,2 mg/dl untuk ukuran normal, maka jika di atas 10,2 mg/dl dianggap hypercalcemia.
Tubuh yang memiliki kadar kalsium di atas rata-rata akan mengakibatkan konstipasi, nyeri tulang, kelelahan, mual, muntah, dan detak jantung yang tidak normal.
2. Reaksi alergi
Kalau Kawan Puan memiliki alergi pada beberapa makanan atau termasuk vegan atau vegetarian, tidak disarankan untuk mengonsumsi suplemen kolagen.
Mengingat kolagen terbuat dari hasil ekstraksi hewan laut yang apabila dikonsumsi oleh seseorang yang memiliki alergi seperti dengan kerang atau telur maka perlu diwaspadai.
Hal ini dibuktikan pada sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Allergology International menunjukkan, kolagen ikan memicu reaksi alergi pada perempuan usia 30 tahun yang memiliki alergi pada makanan laut.
Gejala reaksi alergi dapat berupa gatal-gatal, pembengkakan pada bibir, wajh, lidah, dan tenggorokan, mengalami hidung tersumbat, sakit perut, diare, mual, muntah, dan pusing.
Baca Juga: 7 Hal Ini Bisa Sebabkan Kulit Wajah Berminyak, Salah Satunya Karena Melewatkan Pelembap
3. Bau mulut
Menurut U.S National Library of Medicine, beberapa suplemen kolagen dapat meninggalkan rasa tidak enak pada mulut.
Mengingat suplemen kolagen terbuat dari makanan laut yang biasanya meninggalkan rasa dan bau tidak sedap pada mulut orang yang mengonsumsinya.
Oleh karena itu disarankan untuk menyampurkannya ke dalam minuman berasa untuk mengurangi bau dan rasa tidak enak.(*)
