Parapuan.co - Menjelang persalinan, wajar bila ibu hamil merasakan perasaan yang tidak menentu. Rasanya tak sabar ingin bertemu si buah hati.
Bahagia, cemas dan khawatir bercampur menjadi satu. Ini memang wajar dialami ibu saat memasuki trimester akhir dan tak bisa dihindari.
Namun, jangan sampai rasa tersebut menguasai diri hingga ibu hamil jadi kelelahan. Cobalah usir rasa lelah jelang persalinan itu dengan berbagai cara..
Baca Juga: Sering Dialami Ibu Hamil, Ternyata Begini Cara Sederhana Cegah Flek Hitam di Kulit
Pasalnya, kelelahan bisa terjadi karena ibu hamil sulit tidur, kemudian kurangnya istirahat, dan minim beraktivitas.
Rasa lelah yang ibu hamil alami bukan tak mungkin bisa berdampak pada proses persalinan nanti.
Seperti diketahui, ibu hamil diharuskan mempunyai stamina yang baik jelang proses persalinan. Stamina sangat diperlukan bagi ibu hamil untuk memperlancar persalinan nanti.
Supaya kelelahan ini tidak terjadi berlarut-larut dan menghambat proses melahirkan, maka ibu wajib mengatasinya mulai dari sekarang. Berikut ini 5 caranya.
- Kurangi ketakutan
Rasa takut menghadapi persalinan wajar dialami oleh hampir semua ibu hamil.
Jika ibu lelah secara fisik maupun emosional, ini tentunya bisa menghambat proses persalinan nantinya.
Cara terbaik untuk mengatasinya tentu saja mengurangi ketakutan tersebut. Jangan sampai ketakutan ini menguasai pikiran kita hingga membuat ibu selalu berpikir negatif.
Sebab ini akan mengambil semua tenaga ibu yang sangat dibutuhkan untuk melahirkan.
Mengatasi ketakutan ini tidak bisa dilakukan seorang diri, dukungan dan bantuan dari orang terdekat sangat diperlukan.
Dalam hal ini suami, ayah, ibu, kakak, teman atau sahabat. Dukungan ini sangat penting karena bisa mengurangi beban yang ibu rasakan.
Baca Juga: Bumil Wajib Tahu, Ini Cara Tepat Rawat Gigi dan Mulut Saat Hamil Supaya Tetap Bersih
- Cukup istirahat
Istirahat yang cukup bisa membantu ibu mengurangi kelelahan.
Tidur yang terlalu malam sangat tidak disarankan untuk ibu hamil karena bisa berpengaruh pada kesehatan ibu dan si calon buah hati.
Maka, aturlah waktu untuk istirahat sebaik mungkin.
Tak apa jika ibu hamil aktif berkegiatan, tetappi lihat juga porsinya. Karena kondisi fisik kita sebelum dan saat hamil tentu saja berbeda.
Cukup istirahat akan membuat ibu segar di pagi harinya sehingga bisa memulai hari dengan perasaan positif.
- Konsumsi makanan sehat
Menjaga asupan makanan penting diperhatikan baik dari sebelum hamil hingga selama kehamilan.
Makanan sehat baik untuk ibu hamil dan tumbuh kembang janin. Makanan sehat tentunya harus mencukupi semua kebutuhan yang dibutuhkan selama kehamilan.
Selalu sertakan buah dan sayur ke dalam menu harian ibu. Buah mengandung gula alami yang baik untuk ibu.
Pilihlah buah dengan banyak kandungan air di dalamnya seperti semangka, melon dan jeruk. Buah-buahan tersebut juga bisa membantu ibu terhindar dari dehidrasi.
Baca Juga: Bumil Pasti Dapat Tidur Lebih Pulas, Calon Ayah Bisa Bantu dengan Hal Ini
Selain itu, cobalah juga kentang kukus yang baik dikonsumsi saat hamil untuk mengurangi kelelahan.
- Penuhi kebutuhan cairan
Mengapa ibu hamil perlu memenuhi kebutuhan cairan tubuh?
Tentu saja untuk mencegah ibu dari dehidrasi dan juga mendukung perkembangan kesehatan janin. Ibu memang perlu mendapatkan lebih banyak vitamin dan mineral.
Dengan tercukupinya cairan dalam tubuh, bisa membantu ibu tetap bertenaga dan mengusir kelelahan.
- Olahraga
Siapa bilang ibu hamil tak boleh berolahraga, boleh saja kok Kawan Puan. Asalkan olahraga yang dilakukan tidak memberatkan untuknya.
Ibu hamil juga perlu aktif bergerak, supaya kelelahan yang ibu alami di trimester akhir bisa diminimalisir.
Olahraga seperti yoga, jalan kaki bisa menjadi pilihan terbaik bagi ibu hamil. Lakukan olahraga tersebut selama 20 menit setiap harinya dengan rutin di pagi hari.
Selain bisa meningkatkan stamina ibu hamil, olahraga juga membuat tubuh tetap bugar dan sehat jelang persalinan. (*)
