4 Tips Membangun Personal Brand untuk Orang yang Berkarier atau Berbisnis

Shenny Fierdha - Sabtu, 20 Maret 2021
Ilustrasi membangun personal brand
Ilustrasi membangun personal brand

Parapuan.co - Personal branding atau personal brand harus dibuat sebaik mungkin untuk menampilkan citra diri kita dengan baik pula di mata publik.

Mengutip dari Influencermarketinghub.com, personal brand adalah cara kita mempromosikan keterampilan, pengalaman, dan kepribadian kita untuk kepentingan karier atau bisnis.

Sementara, situs Marketinginsidergroup.com mengemukakan bahwa personal brand penting dimiliki oleh semua orang yang berkarier maupun berbisnis, terlepas dari jenis kelaminnya.

Baca Juga: Personal Branding: Arti, Manfaat, dan Contohnya untuk Pengembangan Karier

Ini karena personal brand dapat membantu mengembangkan karier atau bisnis.

Tentu ada tips khusus untuk membangun personal brand yang positif dan informatif.

Simak tips untuk membuat personal brand yang baik di bawah ini, sebagaimana dilansir dari Northeastern.edu.

Tentukan Kualitas yang Ingin Ditonjolkan

Personal brand harus menunjukkan kualitas pada diri kita sebab itulah yang ingin kita tampakkan pada dunia untuk mengembangkan karier maupun bisnis.

Kualitas diri yang harus dicantumkan dalam personal brand itu antara lain bidang apa yang kita kuasai dan proyek apa yang mampu kita garap.

Misalnya, sebagai karyawan, kita berpengalaman di bidang pemasaran dan sudah sering menggarap proyek terkait pemasaran.

Baca Juga: Patut Dicoba! Ayo Bangun Personal Brand untuk Karier atau Bisnismu Lewat 3 Cara Ini

Cantumkan pula motivasi kita dalam bekerja maupun berbisnis, serta karakter diri kita yang dipuji orang lain yang masih relevan dengan pekerjaan atau bisnis.

Contohnya, motivasi kita dalam berbisnis adalah untuk menjadi independen tanpa harus berstatus karyawan, dan kita dipuji karena konsisten mewujudkan bisnis kita.

Tentukan Audiens

Ingat, beda audiens maka beda pula penyampaian personal brand-nya.

Jika kita membangun personal brand dengan menggunakan situs LinkedIn.com demi mendapat pekerjaan baru, maka audiens target kita adalah perekrut di perusahaan.

Dengan demikian, kita harus mencantumkan informasi terbaru mengenai diri kita pada profil LinkedIn.

Baca Juga: Tak Perlu Keluar Uang, 3 Kursus Online Digital Marketing Ini Gratis!

Apabila kita punya usaha desain grafis dan ingin menonjolkan bakat desain grafis kita secara online untuk menggaet klien, maka tampilkanlah online portfolio kita.

Pastikan online portfolio itu bisa diakses dengan mudah pada situs pribadi atau blog milik kita.

Minta Rekomendasi

Rekomendasi bisa berasal dari atasan di tempat bekerja, baik tempat bekerja yang lama maupun yang terkini.

Rekomendasi dari atasan ini cocok untuk membangun personal brand bagi mereka yang berkarier di perusahaan.

Sementara, rekomendasi dari orang atau klien yang pernah memakai barang maupun jasa yang kita jual cocok untuk membangun personal brand bagi pelaku usaha.

Baca Juga: Simak Do's dan Don'ts dalam Membuat CV yang Baik untuk Meraih Karier Impian

Terlepas dari siapa pemberi rekomendasinya, baik mantan atasan maupun klien, inti dari rekomendasi adalah memberikan penilaian positif terhadap kita.

Rekomendasi yang positif dapat membantu menciptakan personal brand yang positif pula.

Personal Brand Bukan Sekadar Persona secara Online

Apabila kita menuliskan pada media sosial kita bahwa kita adalah seorang karyawan yang senantiasa bekerja keras, maka bersikaplah demikian.

Tunjukkan setiap hari di kantor maupun di lingkungan lain bahwa kita memang giat bekerja.

Jika kita menuliskan pada situs bisnis penitipan hewan kita bahwa kita sayang binatang, perilaku keseharian kita harus menunjukkan kecintaan kita pada hewan.

Baca Juga: Ingin Cuan Selama Pandemi? Coba 4 Jenis Bisnis Rumahan Ini!

Personal brand bukan sekadar apa yang kita tulis secara online, melainkan apa yang kita lakukan pula secara offline.

Apa yang kita cantumkan pada personal brand kita di dunia maya harus sejalan dengan apa yang kita lakukan di dunia nyata.

Semoga tips membangun personal brand yang baik ini dapat membantu Kawan Puan membuat personal brand yang oke, ya! (*)

Sumber: influencermarketinghub.com,marketinginsidergroup.com,northeastern.edu
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati