Sebelum Atur Keuangan Pakai Teknik Kakeibo, Simak Dulu 4 Hal Berikut!

Shenny Fierdha - Senin, 15 Maret 2021
Meski kakeibo membantu mengatur keuangan, tapi ada juga celahnya
Meski kakeibo membantu mengatur keuangan, tapi ada juga celahnya Photo by Toa Heftiba on Unsplash

Parapuan.co - Sikap hemat sangat penting untuk setiap orang dan rumah tangga. Soalnya, dengan kita berhemat, bisa terhindar dari sifat boros. 

Di samping mencegah boros, menghemat pengeluaran juga bisa membantu kita menabung lebih banyak.

Hasilnya, nominal tabungan semakin besar jika kita semakin berhemat.

Baca Juga: Kakeibo: Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga ala Jepang untuk Berhemat

Hal ini seakan mengingatkan kita dengan pepatah lama, “Hemat pangkal kaya.”

Tak hanya disiplin, kita juga butuh cara-cara khusus untuk berhemat, contohnya dengan teknik kakeibo dari Jepang.

Lalu, apa itu kakeibo? Seperti apa keunggulan dan apa saja kekurangan kakeibo?

Makin penasaran kan, jadinya? Yuk, simak langsung ulasannya Kawan Puan!

Mengenal teknik kakeibo

Berdasarkan informasi pada situs Moneycrashers.com, 'kakeibo' berarti buku akuntansi rumah tangga yang membantu setiap rumah tangga mengatur pengeluarannya.

Buku tersebut mewajibkan kita untuk mencatat semua pemasukan dan pengeluaran (mingguan, bulanan, dan tahunan) secara manual pada buku.

Kakeibo tak hanya membiasakan kita mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran secara rutin, tetapi juga membuat kita memikirkan tentang kondisi keuangan dengan lebih serius.

Baca Juga: Yuk, Lakukan 4 Teknik Kakeibo untuk Menghemat Pengeluaran Rumah Tangga

Apabila Kawan Puan menduga kakeibo berasal dari Jepang mengingat namanya yang khas, maka kamu benar.

Di Jepang, kakeibo sudah sering dilakukan oleh banyak rumah tangga untuk membantu berhemat.

Walau dapat membantu penghematan rumah tangga, namun kakeibo tetap punya beberapa kekurangan.

Simak apa saja kekurangan tersebut, seperti dilansir dari berbagai sumber.

Rawan Lupa

Lantaran masih menggunakan metode pencatatan tradisional di buku, teknik kakeibo riskan membuat kamu lupa.

Menurut Moneycrashers.com, salah satu kekurangan terbesar kakeibo adalah semua tergantung ingatan kita untuk mencatatnya.

Jika kita lupa mencatat pemasukan dan pengeluaran, maka catatan pada kakeibo kita jadi tidak lengkap.

Baca Juga: Self Reward Tanpa Harus Boros? Bisa Banget Kok, Simak Tipsnya!

Ini tidak seperti aplikasi pengelola keuangan yang tersedia pada gawai yang secara otomatis mencatat setiap kali ada pengeluaran.

Tidak Praktis

Kembali lagi ke wujud fisik kakeibo yang berupa buku.

Jika sedang bepergian, maka kita harus membawa buku catatan kakeibo kita ke manapun itu.

Ini supaya tidak ada satu pun pengeluaran yang luput dicatat.

Bagi sebagian orang, rasanya agak lucu dan ribet kalau harus membawa buku catatan kakeibo ke mana-mana.

Serba Manual

Pencatatan keuangan dengan menggunakan teknik kakeibo semuanya dilakukan serba manual.

Segala jenis pemasukan dan pengeluaran harus dicatat pada buku dengan menggunakan pulpen.

Bagi yang sudah terbiasa mungkin ini tidak masalah.

Baca Juga: Hindari Boros, Simak Tips Bijak Menggunakan Kartu Kredit dan Dompet Digital

Tapi, situs Societyone.com.au menilai bahwa kakeibo rasanya dapat memberatkan bagi yang cenderung pelupa atau malas menulis dengan tangan.

Menuntut Tanggung Jawab Besar

Kakeibo menuntut kita untuk bertanggung jawab terhadap pencatatan semua pemasukan dan pengeluaran.

Tidak boleh ada pemasukan atau pengeluaran yang lupa dicatat atau bahkan salah dicatat.

Kesalahan demikian dapat memengaruhi penghitungan catatan keuangan kita sehingga datanya bisa tidak akurat.

Makanya, kalau kita merasa tidak mampu mengemban tanggung jawab seperti itu, sebaiknya jangan pakai kakeibo.

(*)

Sumber: moneycrashers.com,societyone.com.au
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania