Upcycling; Cara Industri Fashion Tekan Limbah Tekstil dari Sisa Produksi

Rizka Rachmania - Rabu, 10 Maret 2021
Chitra Subyakto (DOKUMENTASI DAVY LINGGAR )
Chitra Subyakto (DOKUMENTASI DAVY LINGGAR ) DOKUMENTASI DAVY LINGGAR

 

Selain Chitra, brand UNIQLO Indonesia pun pernah melakukan upcycle untuk bahan denim dan sisa kain produksi.

UNIQLO Indonesia bersama dengan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) meluncurkan Upcycling Project guna mengurangi limbah kain sisa produksi.

Baca Juga: Rayakan Hari Perempuan Internasional, UNIQLO dan UNHCR Ajak Pengungsi Perempuan dalam Upcycling Project

Upcycling Project merupakan bentuk dukungan kami terhadap lingkungan. Denim dan sisa kain setelah proses hemming atau pemotongan bahan dikumpulkan dari toko-toko UNIQLO Indonesia, untuk diolah kembali menjadi aksesori, kantong, dan tempat kartu,” terang Yugo Shima, Co-Chief Operating Officer PT. Fast Retailing Indonesia, dalam siaran persnya Senin (8/3/2021) lalu.

Sebagai informasi, upcycle atau daur ulang adalah tindakan mengambil bahan limbah dan sisa-sisa produksi fashion yang tidak lagi digunakan dan diubah menjadi bahan bernilai, serta dapat dipakai kembali. (*)

Sumber: Kompas.com,Siaran Pers
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania

BERITA TERPOPULER FASHION & BEAUTY: Kebaya Bali Mahalini hingga Jam Tangan Kim Soo Hyun