5 Cara untuk Memastikan Gairah Kerja Tetap Menyala dalam Diri Karyawan

Shenny Fierdha - Minggu, 7 Maret 2021
Ilustrasi gairah kerja pada karyawan
Ilustrasi gairah kerja pada karyawan

Parapuan.co - Meski gairah kerja memang penting untuk keberlangsungan karier sebagai pekerja, namun tak bisa dipungkiri bahwa gairah kerja kadang hilang.

Layaknya ombak, gairah kerja bisa pasang surut seiring waktu.

Kalau gairah kerja surut sebentar mungkin tak jadi soal.

Tapi jika berlangsung terlalu lama sampai betul-betul padam, maka itu bisa menjadi masalah.

Sebab, melansir dari artikel pada situs Linkedin, pekerja jadi tidak peduli dengan pekerjaannya dan performa kerjanya.

Baca Juga: Tak Ada Lagi 'I Hate Monday', Ini 6 Manfaat Punya Gairah Kerja Bagi Keberlangsungan Karier

Jika dibiarkan, hal ini dapat berdampak buruk terhadap diri karyawan dan perusahaan itu sendiri.

Maka, penting kiranya agar gairah kerja tetap menyala demi kebaikan pekerja dan perusahaan.

Situs Entrepreneur.com mengungkapkan sejumlah cara untuk terus menjaga keberlangsungan gairah kerja.

Mari simak lima di antaranya sebagai berikut.

Kenali Semua Karyawan

Pepatah “Tak kenal maka tak sayang” berlaku untuk semua aspek kehidupan, termasuk dalam dunia kerja.

Karyawan cenderung bekerja lebih giat untuk atasan yang dekat dengan karyawan secara pribadi.

Ingat, karyawan bukan sekedar nama orang dengan posisi tertentu dalam struktur organisasi, melainkan manusia yang punya perasaan.

Baca Juga: 7 Tanaman Hias yang Bisa Ditanam di Air untuk Percantik Meja Kerjamu

Rayakan Kebersamaan

Baik dengan mengadakan acara makan siang bersama sekantor, traktiran ulang tahun karyawan atau atasan, apapun acaranya bisa saja asalkan kolektif.

Acara-acara yang mengedepankan kebersamaan seperti itu memberikan kesempatan bagi para pekerja untuk saling berinteraksi dengan lebih personal.

Acara seperti itu juga memungkinkan semua orang dalam perusahaan untuk menciptakan dan menjaga hubungan yang sehat dengan sesama rekan kerja.

Beri Pujian

Semua orang tentu senang jika pekerjaan mereka diakui dan dihargai.

Dengan memuji para pekerja atas prestasi kerja mereka yang baik, mereka akan merasa termotivasi untuk terus melakukan pekerjaannya dengan baik.

Jika pencapaian kerja mereka luar biasa atau melebihi standar, maka berikan pula hadiah yang layak di samping pujian.

Baca Juga: Punya Tubuh Big Size? Simak Tips Agar Tetap Tampil Stylish Berikut!

Minta Masukan dari Karyawan

Kritik, saran, ide, atau bentuk-bentuk masukan lainnya dapat bermanfaat bagi karyawan dan perusahaan.

Kalau karyawan turut mengontribusikan sejumlah masukan saat tim atau perusahaan tengah menggodok keputusan penting, dan masukan mereka didengar, mereka akan merasa dihargai.

Tak hanya itu, mereka jadi merasa lebih dekat dengan tim atau perusahaannya sehingga lebih berkomitmen untuk memajukan perusahaan.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Tidur dengan Posisi Ini Bisa Bikin Wajah Terlihat Lebih Tua

Bangun Tim Suportif

Bentuklah tim di setiap departemen dalam perusahaan dan motivasi setiap tim untuk mengadakan diskusi terbuka secara rutin.

Diskusi terbuka tersebut dapat menyangkut target dan kendala masing-masing pekerja atau tim sehingga dapat berembuk bersama untuk mencari solusi.

Dengan begitu, semua pekerja dapat menjadi lebih kompak dan saling bantu satu sama lain.(*)

 

Sumber: entrepreneur.com,linkedin.com
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati