Ibu Hamil Kekurangan VS Kelebihan Gizi: Mana yang Lebih Bahaya?

Poetri Hanzani - Minggu, 21 Februari 2021
Ibu hamil harus hati-hati karena kekurangan ataupun kelebihan gizi sama bahayanya.
Ibu hamil harus hati-hati karena kekurangan ataupun kelebihan gizi sama bahayanya. Freepik.com

2. Muncul penyakit

Dampak yang bisa terjadi jika ibu hamil kelebihan gizi yaitu mudah terkena penyakit. Ketika hamil, ibu memang mudah untuk terkena penyakit. Meski tidak dialami semua ibu hamil.

Namun, tak ada salahnya untuk waspada. Nah, jika makan terlalu banyak selama hamil bisa jadi berkontribusi pada munculnya kencing manis dan preeklampsia.

Bila ibu hamil menderita kencing manis dan preeklampsia, hal ini bisa berdampak pada kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan.

3. Pertumbuhan janin terhambat

Akan tetapi, ibu hamil yang overweight tak melulu mengalami preeklampsia atau diabetes. Meski begitu, bertambahnya berat badan berlebihan akan membuat pertumbuhan janin terhambat.

Bila terjadi pembengkakan, suplai nutrisi ke janin menjadi berkurang karena terjadi penyempitan pembuluh darah. Jika tak segera ditangani, kondisi ini mungkin menimbulkan kematian janin dalam rahim.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Psikolog dan Psikiater, Serupa Tapi Tak Sama!

Bila ibu hamil mengalami kenaikan berat badan, tidak dianjurkan untuk menjalani  program penurunan berat badan secara drastis. Sebab, dikhawatirkan program drastis itu akan mempengaruhi kehamilannya.

Yang paling aman adalah menjaga agar kenaikan berlebih tidak terus terjadi. Siasati agar awet kenyang dengan makan banyak serat.

Kita bisa mendapatkan asupan serat dari sayuran atau buah-buahan yang memang banyak mengandung serat. Hindari juga terlalu banyak konsumsi makanan yang manis dan batasi pula makanan yang mengandung lemak tinggi selama kehamilan.

Namun, jika Kawan Puan ada yang mengalami masalah kekurangan gizi atau kelebihan gizi, maka lebih baik untuk segera berkonsultasi pada dokter, ya! (*)