Ibu Hamil Kekurangan VS Kelebihan Gizi: Mana yang Lebih Bahaya?

Poetri Hanzani - Minggu, 21 Februari 2021
Ibu hamil harus hati-hati karena kekurangan ataupun kelebihan gizi sama bahayanya.
Ibu hamil harus hati-hati karena kekurangan ataupun kelebihan gizi sama bahayanya. Freepik.com

Melansir dari Nakita.id, berikut ini deretan dampak negatif bila ibu hamil kekurangan gizi. Kawan Puan wajib simak ya!

1. Ibu hamil lemas tidak berenergi

Ibu hamil yang kekurangan gizi, tubuhnya akan mudah lemas. Ini akan membuat kita jadi tidak berenergi. Padahal, walaupun sedang hamil kita juga tetap harus bugar dan bersemangat.

Jika tubuh terasa lemas, kegiatan sehari-hari pun akan menjadi terhambat. Tentu saja ini dapat membuat aktivitas ibu hamil jadi terganggu.

Badan kita ibarat mesin mobil yang bisa berjalan kalau ada bahan bakarnya. Bahan bakar tubuh kita adalah asupan gizi yang terdapat dalam makanan dan minuman.

Oleh karena itu selama masa kehamilan, ibu hamil wajib menjaga asupan makanan dan minuman secara tepat.

Baca Juga: Murah dan Mudah, Ini 5 Panganan Lokal Rendah Kalori untuk Diet

2. Dampak pada janin

Dampak negatif lainnya jika ibu hamil kurang gizi bisa berdampak pada janin dalam kandungan. Hal ini tentu berbahaya, sebab pertumbuhan otak janin bisa terganggu.

Ini karena energi yang didapat dari lemak, karbohidrat, dan protein merupakan zat yang berperan dalam proses pembentukan otak.

3. Kurang energi dan protein

Kurang energi dan protein juga menjadi salah satu dampak negatif yang terjadi saat ibu hamil mengalami kekurangan gizi.

Kekurangan energi dan protein pada ibu hamil akan berdampak pada berat badan bayi yang dilahirkan. Waspadai juga gangguan kesehatan pada ukuran otak yang kecil dan jumlah sel otak yang kurang.

Pada ibu hamil dengan berat badan yang tak kunjung naik atau minim peningkatannya dari ketentuan penambahan berat badan, biasanya dokter akan menyarankan mengkonsumsi makanan dengan kandungan lemak, karbohidrat, dan protein tinggi.

Ibu hamil bisa mendapatkan asupan gizi tersebut dari daging, ikan, es krim, alpukat, kue, dan lainnya.

Memang wajar kalau kenaikan berat badan umumnya sulit terjadi pada beberapa bulan pertama kehamilan. Sebab pada masa ini ibu sering mengalami mual-muntah dan kehilangan nafsu makan.