Sifat Pasangan Menyebalkan? Ini 4 Tips Bijak dalam Memberi Kritikan

Aghnia Hilya Nizarisda - Minggu, 21 Februari 2021
Tips bijak dalam memberikan kritikan jika sifat dan perilaku pasangan menyebalkan.
Tips bijak dalam memberikan kritikan jika sifat dan perilaku pasangan menyebalkan. anzeletti

Pakai Umpan Balik

Menyampaikan umpan balik itu memang perlu dilakukan. Namun, umpan balik yang tepat tidak sembarang mengkritik apalagi menghakimi.

"Kritik berbeda dengan umpan balik. Kritik didasari oleh asumsi negatif tentang 'motif' orang lain. Sementara umpan balik didasarkan pada perilaku yang tampak.

Bukan sedang berusaha 'membaca pikiran atau niatan' pasangan. Jadi, bedakan dulu umpan balik dan kritik," ujar psikolog klinis Pinkan Margaretha Indira, M.Psi.

Misalnya, ketika pasangan terlambat. Bentuk kritik ialah menghamiki dia sebagai orang yang tidak disiplin.

Baca Juga: Insecure Tampil di Depan Umum? Ini 5 Tips Membangun Percaya Diri

Sedangkan umpan balik, menyatakan pada pasangan dengan dia terlambat, kita merasa kesal dan rencana jadi berantakan.

Kritik berpeluang menyinggung harga diri pasangan. Apalagi jika kita memberi label atau karakter negatif. Jadi, baiknya kita menyasar perilaku atau konsekuensi perilaku itu.

"Ingatlah bahwa manusia perlu merasa dihargai, apalagi oleh orang terdekat. Oleh karenanya, berikan umpan balik, bukan kritik.

Jika umpan balik diberikan, maka selanjutnya adalah hak pasangan untuk menindaklanjuti balikan tersebut. Itu kemudian menentukan apakah akan ada perubahan atau stagnasi,” jelas Pinkan.