Merasa Kewalahan Jalani WFH? Ini 7 Tips Agar Bebas Stres Saat Bekerja di Rumah

Maharani Kusuma Daruwati - Jumat, 19 Februari 2021
Ilustrasi WFH
Ilustrasi WFH timesofindia.com

Dia belum menetapkan batas dan garis batas wktunya. Pagi harinya tidak bisa dibedakan dari malamnya, hal ini menjadi salah satu pemicu kelelahan .

Transisi, yang merupakan bagian penting dari fungsi sehari-hari yang sehat pun tidak ada.

Kita membutuhkan garis demarkasi yang menandai awal, tengah, dan akhir hari-hari kita; terutama di Era Covid-19, dengan begitu banyak dari kita yang tinggal dan bekerja dari rumah secara bersamaan.

Tanpa transisi, kita berkelok-kelok ke dalam kabut kondisi yang kurang produktif.

 

Hal ini bisa menyebabkan kita mengalami depresi setelah menjalaninya selama berbulan-bulan setiap harinya.

Untuk menghindari hal itu, Kawan Puan perlu melakukan beberapa hal berikut.

Berikut beberapa tips penyesuaian sederhana yang akan membantumu untuk menerapkan transisi untuk menjalani WFH agar tidak stres dan depresi.

Hal ini bisa menjadikan kehidupan pribadi dan pekerjaan berjalan secara seimbang.

Baca Juga: 6 Tanda Jadi Korban Financial Abuse, Kekerasan dengan Mengambil Alih Keuangan Seseorang

1. Persiapkan perjalanan mikro setiap hari

Bangun pagi setiap hari dan masih mengenakan piyama atau daster rasanya memang sangat nyaman.

Bekerja di rumah menggunakan baju santai terasa sangat menyenangkan.

Namun, hal itu mengirimkan pesan ke otak Kawan Puan bahwa separuh dari dirimu masih dalam mode tidur.

Putuskan untuk menjalani rutinitas pagimu, seolah-olah kamu akan keluar rumah dan berkendara ke kantor.

Hal-hal kecil membuat perbedaan besar dan mendukungmu untuk menjalani hari yang produktif.

Kemasi makan siangmu, pakai lipstikmu dan rencanakan perjalananmu.

Bahkan jika hanya berjalan kaki lima detik dari kamar ke ruang kerja Kawan Puan.

Sumber: Psychology Today
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati