How You See Me
A***** - 11 Agustus 2022
Hallo semua, perkenalkan aku Ibu rumah tangga 31 tahun. Sehari-hari disibukkan dengan mengurus rumah dan anak-anak. Jenuh sesekali menghampiri, apalagi melihat teman-teman seperjuangan yang diantara peranannya menjadi orang tua juga masih bisa berkarier dibindangnya masing-masing. Kadang muncul rasa insecure, kalau sahabat lagi ngobrolin pekerjaan dan polemiknya aku hanya menjadi silent reader saja. Ada saatnya mereka juga menemukan circle baru dikerjaan yang membuat mereka berubah atau tidak lagi responsif seperti dulu. Disaat-saat seperti itu kadang membuat kita kecewa. Apalagi diusia yang semakin dewasa dengan banyak hal yang dipikirkan membuat kita tidak dengan mudah membuat pertemanan baru dan menjadikan kita pribadi yang tidak mudah percaya dengan orang. Terlepas dari hanya sekedar curhat dengan teman, rasanya menjadapatkan respon baik entah masukan atau sekedar kritikan yang membangun rasanya menajdi kebutuhan bagi ibu-ibu rumah tangga. Ingin didengar, atau mempunyai teman dengan kisah yang mirip yang membuat kita merasa oh ternyata aku nggak sendiri. Namun lagi-lagi bahwasanya hidup ini adalah proses belajar yang tiada henti, kuharap kalian yang memiliki perasaan yang sama saat teman-teman terdekatmu dulu kini berasa menjadi orang asing, atau mereka dengan sengaja mengambil jarak denganmu, atau mereka bertemu dengan orang-orang baru yang membuat mereka jauh lebih nyaman, jangan merasa kecewa terlalu lama. Justru buat dirimu sibuk dengan sesuatu yang baru yang bisa menyita waktumu. Banyak hal bisa kita pelajari disaat kemudahan teknologi merajai bumi hehehe... Mengupgrade diri sebisa kita. Dan sesekali memandang kaca untuk menghargai diri bahwa kita ini berharga dan layak untuk dihargai. Manusia akan datang dan pergi sillih berganti, semoga dengan mengupgrade diri kita bisa dipertemukan dengan orang-orang baik yang mmebuat diri kita semakin baik dan berkembang. Tiada alasan untuk tidak berkembang, habisi rasa malas dan insecure kita. Salah satu media kita untuk berkembang dan bisa bersuara walaupun kita "Bukan Siapa-Siapa" ya di Parapuan inilah. Semoga apa yang kita bagi menjadi suatu hal berharga juga untuk yang lainnya :).

Dijawab Oleh

Admin Parapuan

Halo, Kawan Puan!

Saat membaca cerita darimu, MinPuan langsung tersentuh. Betapa hebat dan tangguhnya dirimu bisa menjadi rumah untuk anak sekaligus suami 😘

Terima kasih sudah berkeluh kesah di Ruang Cerita! Pada dasarnya, Sebagian orang menilai menjadi ibu rumah tangga secara penuh jauh lebih mudah daripada ibu bekerja

Nyatanya tentu tidak demikian, sebab keduanya memiliki tanggung jawab, risiko, dan tantangan yang sama. 

Untuk mengurangi kebosanan dengan rutinitas di rumah setelah wanita menikah, ibu rumah tangga bisa coba pergi ke luar rumah dengan baju kesukaan bersama si kecil, sehingga dapat membantu menyegarkan pikiran dan jiwa. selengkapnya di sini disini.

"Manusia akan datang dan pergi sillih berganti, semoga dengan mengupgrade diri kita bisa dipertemukan dengan orang-orang baik yang mmebuat diri kita semakin baik dan berkembang. Tiada alasan untuk tidak berkembang, habisi rasa malas dan insecure kita", MinPuan setuju, semoga kata-kata Kawan Puan ini bisa dibaca oleh Kawan Puan lain, supaya mengurangi rasa insecure. 

Semangat, Kawan Puan! kamu hebat, peluk jauh dari MinPuan <3