Bukan Marah, 7 Kalimat Ini Bisa Menenangkan Anak saat Tantrum

By Tim Parapuan, Jumat, 5 September 2025

Bukan Marah, 7 Kalimat Ini Bisa Menenangkan Anak Saat Tantrum

Parapuan.co – Setiap orangtua pasti pernah menghadapi momen ketika anak mereka tiba-tiba menangis keras, berteriak, atau bahkan melempar barang karena frustrasi. Kondisi inilah yang dikenal sebagai tantrum. Situasi ini sering membuat orangtua kewalahan, apalagi jika terjadi di tempat umum.

Melansir laman Family Education, tantrum bukanlah tanda kenakalan, melainkan proses alami anak dalam belajar mengelola emosi. Namun, cara orang tua merespons sangat menentukan apakah situasi akan mereda atau justru semakin memanas.

Jennifer Caffelle, seorang pakar pendidikan keluarga, menjelaskan bahwa kunci utama menghadapi anak tantrum adalah dengan tetap tenang. “Kita perlu menghindari reaksi berlebihan. Anak-anak perlu tahu bahwa emosinya sah, dan orangtua hadir untuk membimbing mereka, bukan untuk menolak perasaan itu,” ujarnya. 

Caffelle menyarankan agar orang tua menggunakan kalimat sederhana dan penuh empati. Menurutnya, kata-kata yang tepat dapat membantu anak merasa dimengerti, sekaligus memberi mereka ruang untuk menenangkan diri.

Sementara itu, Brittany McCabe, spesialis perkembangan anak, menambahkan bahwa setiap anak memiliki cara berbeda dalam mengekspresikan emosi. “Orang tua harus memahami karakter anaknya. Konsistensi dalam menghadapi tantrum akan membantu anak belajar mengelola emosi dengan lebih baik,” katanya.

Mengapa penting memilih kalimat yang tepat? Karena tantrum tidak semata-mata perilaku sulit, tetapi bagian dari proses pertumbuhan emosional. Saat orang tua memberi validasi pada perasaan anak, mereka akan belajar mengenali emosi sendiri tanpa merasa diabaikan.

Berikut tujuh kalimat yang direkomendasikan para pakar untuk diucapkan kepada anak ketika mereka sedang tantrum.

1. “Kamu lagi marah banget ya?”

Kalimat sederhana ini membuat anak sadar akan emosi yang sedang dirasakannya. Mengenali rasa marah atau kecewa adalah langkah awal agar mereka bisa belajar mengendalikannya.

Baca Juga: Strategi Menghadapi Anak yang Tantrum Saat Cara Biasa Tak Lagi Ampuh