Parapuan.co - Menjadi seorang ibu rumah tangga merupakan peran mulia, mengurus rumah, membesarkan anak, dan memastikan semua kebutuhan keluarga terpenuhi, dilakukan dengan baik.
Di era digital dan penuh peluang seperti saat ini, peran seorang ibu tidak hanya terbatas pada dapur, sumur, juga kasur, melainkan menjadi sosok dengan pengaruh besar pada kondisi finansial keluarga.
Lantas, apakah bisa seorang ibu rumah tangga mencapai financial freedom atau kebebasan finansial, meskipun tidak memiliki pekerjaan tetap di luar rumah?
Jawabannya adalah sangat bisa. Sebagai ibu rumah tangga, kita memiliki potensi besar untuk meraih kebebasan finansial jika memahami strategi tepat, memiliki mindset yang benar, dan disiplin dalam mengelola keuangan.
Memang, konsep financial freedom sering kali terdengar seperti mimpi yang jauh, terutama saat sumber penghasilan utama berasal dari pasangan. Faktanya, banyak ibu rumah tangga yang berhasil membangun bisnis, berinvestasi, dan menciptakan sumber penghasilan pasif yang stabil meskipun aktivitas sehari-harinya terfokus pada keluarga.
Kunci kebebasan finansial mulanya terletak pada bagaimana kamu memanfaatkan waktu, keterampilan, dan peluang di sekitar, lalu mengubahnya menjadi sesuatu yang bernilai secara ekonomi.
Dalam perjalanan menuju kebebasan finansial, ibu rumah tangga bukanlah pihak yang hanya menunggu pemberian, melainkan bisa menjadi penggerak dan pengatur roda keuangan keluarga.
Selain itu, peran ibu dalam mengelola keuangan rumah tangga sering kali lebih besar dari yang dibayangkan. Kamu yang mampu mengatur pemasukan dan pengeluaran dengan bijak, serta mengalokasikan dana untuk investasi jangka panjang, sebenarnya sudah berada di jalur tepat menuju kebebasan finansial.
Berikut penjelasan menyeluruh bagaimana seorang ibu rumah tangga bisa berdaya finansial, mulai dari memahami konsep hingga caranya!
Baca Juga: Bagaimana Teknologi Membantu Perempuan Meraih Financial Freedom?
1. Mindset yang Harus Dimiliki
Supaya mencapai financial freedom, mindset untuk pondasi perlu dibangun dengan cara:
-
Percaya bahwa kamu bisa, jangan membatasi diri hanya karena status ibu rumah tangga.
-
Berorientasi pada solusi dan fokus pada peluang, bukan hambatan.
Disiplin mengatur keuangan agar uang yang masuk tidak habis begitu saja.
-
Berani belajar hal baru, dunia terus berubah, begitu pula peluang.
2. Mengelola Keungan Rumah Tangga secara Bijak
Merujuk dari laman Investopedia, kebebasan finansial tidak akan tercapai jika kamu tidak mengatur keuangan. Sebagai ibu rumah tangga, kamu justru punya kontrol dalam menentukan arus keluar masuknya keuangan keluarga.
Adapun langkah yang bisa diambil ialah membuat anggaran bulanan realitis, mencatat seluruh pengeluaran, dan mencoba metode 50-30-20. Maksudnya, 50 persen untuk kebutuhan, 30 persen untuk keinginan, dan 20 persen untuk tabungan atau investasi.
3. Menciptakan Sumber Penghasilan Tambahan