Parapuan.co - Dalam kehidupan penuh ketidakpastian ini, mencari cara aman dan stabil untuk menyimpan nilai kekayaan menjadi kebutuhan yang seolah mendesak.
Emas, sebagai salah satu instrumen investasi klasik yang telah bertahan sepanjang zaman, kembali menjadi primadona di tengah gejolak ekonomi, inflasi, dan ketidakstabilan pasar global.
Meskipun emas dikenal sebagai safe haven, pertanyaan besar yang sering muncul adalah "Kapan waktu yang paling tepat untuk membeli dan berinvestasi emas agar bisa mendapatkan keuntungan optimal?"
Di sini, pentingnya pemahaman waktu yang strategis dalam investasi emas, karena keputusan membeli di saat kurang tepat bisa mengurangi potensi keuntungan, bahkan menimbulkan kerugian.
Kapan Waktu Terbaik untuk Membeli Emas?
Membeli emas ketika harganya sedang turun merupakan prinsip dasar dari investasi beli di harga rendah, jual di harga tinggi. Namun, kamu perlu membedakan antara penurunan harga jangka pendek (koreksi pasar) dengan tren penurunan jangka panjang.
Untuk itu, Kawan Puan bisa memantau grafik harga emas mingguan atau bulanan agar bisa mengenali pola dan momentum. Bukan itu saja, jika kamu melihat tanda-tanda ekonomi global sedang melemah, seperti ketidakpastian geopolitik, resesi, atau lonjakan inflasi, itu bisa menjadi sinyal bahwa harga emas akan naik.
Membeli emas sebelum krisis terjadi sering kali menghasilkan keuntungan besar karena saat krisis berlangsung, harga emas melonjak tinggi.
Sementara menurut laman Pegadaian, jika kamu tidak ingin mengambil risiko memilih waktu yang salah, strategi terbaik adalah membeli emas secara berkala dengan jumlah tetap, misalnya setiap bulan.
Baca Juga: Perempuan Ingin Investasi Perhiasan Emas? Simak Tips Berikut