BI Uji Coba Payment ID Berbasis NIK untuk Pantau Transaksi Keuangan

By Arintha Widya, Minggu, 3 Agustus 2025

Bank Indonesia uji coba Payment ID 17 Agustus 2025.

Parapuan.co - Bank Indonesia (BI) akan memulai tahap uji coba sistem Payment ID pada tanggal 17 Agustus 2025, yang bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia. Menurut Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, uji coba ini bukan merupakan peluncuran penuh, melainkan bagian dari proses awal pengembangan sistem.

"BI masih akan melakukan proses uji coba pada satu use case tertentu saja, yaitu membantu akurasi penyaluran bantuan sosial non tunai," ujar Ramdan dikutip dari Kompas.com. Fokus utama uji coba kali ini adalah pada efisiensi dan ketepatan penyaluran bantuan sosial dalam skema non-tunai, sebagai bagian dari program perlindungan sosial (Perlinsos).

Dirancang Berbasis NIK

Payment ID merupakan kode identifikasi unik berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dikembangkan untuk mencatat dan memetakan riwayat transaksi finansial seseorang secara menyeluruh. Sistem ini masih dalam tahap pengembangan dan, menurut Ramdan, dibutuhkan waktu beberapa tahun lagi sebelum bisa diterapkan secara nasional.

Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) BI, Dudi Dermawan, menyampaikan bahwa Payment ID memiliki bentuk kombinasi sembilan karakter berupa huruf dan angka. Kode ini akan menghubungkan identitas pengguna dengan semua jenis transaksi, baik melalui rekening bank, e-wallet, maupun saluran pembayaran digital lainnya.

BI menyebutkan bahwa terdapat tiga fungsi utama dari Payment ID: pertama, sebagai alat identifikasi spesifik pengguna; kedua, untuk otentikasi validitas data transaksi; dan ketiga, sebagai penghubung antara data pribadi dengan detail transaksi keuangan.

Sistem ini memungkinkan pemantauan terhadap segala bentuk aktivitas keuangan, mulai dari pemasukan dan pengeluaran, pinjaman, investasi, hingga praktik berisiko seperti perjudian daring atau pinjaman ilegal.

Implementasi Dilakukan Bertahap

Implementasi sistem ini dirancang untuk berlangsung secara bertahap. Tahap awal yang disebut BI-led direncanakan dimulai pada 2027. Sementara itu, tahap selanjutnya, integrated-led, akan melibatkan kolaborasi antarlembaga dan ditargetkan berlangsung pada 2029.

Baca Juga: Viral di TikTok Museum Date, Ini Tips Berkunjung ke Museum Bank Indonesia