Parapuan.co - Baru-baru ini, penyanyi muda Indonesia Nadin Amizah kembali menjadi perbincangan publik setelah mengalami kejadian tidak menyenangkan usai manggung. Ini bukan pertama kalinya Nadin Amizah disentuh sembarangan oleh penggemar setelah tampil.
Wajar saja jika sang penyanyi merasa tidak nyaman, bahkan melalui unggahannya di Instagram, ia mengaku merasa "kotor" setelah tindakan pelecehan fisik tersebut. Penggemar yang bersangkutan jelas-jelas melanggar batas privasinya sebagai seorang individu.
Kejadian ini kembali membuka diskusi tentang bagaimana seharusnya sikap seorang penggemar terhadap idolanya. Apakah rasa cinta terhadap idola bisa dibenarkan jika sampai melanggar batas dan sembarangan menyentuh bagian tubuhnya tanpa izin? Atau justru harus diarahkan menjadi bentuk dukungan yang sehat dan penuh respek?
Untuk itu, penting bagi siapa pun yang mengaku sebagai fans untuk memahami batas dan menerapkan perilaku penggemar yang sehat, demi kebaikan bersama. Bagaimana cara yang sehat mengekspresikan cintamu kepada idola sebagai seorang penggemar? Simak uraiannya seperti melansir Bleeding Through di bawah ini!
1. Hormati Batasan: Selebritas Juga Manusia
Sebagaimana ditunjukkan oleh kasus Nadine Amizah, menyentuh selebritas tanpa izin bukanlah bentuk cinta—itu pelanggaran. Sebesar apapun kekaguman kita terhadap idola, kita tidak berhak melanggar ruang personal mereka. Rasa sayang tidak seharusnya diterjemahkan sebagai "hak" untuk mengakses tubuh, privasi, atau keputusan mereka.
Obsesi yang tidak terkendali bisa berubah menjadi gangguan psikologis yang disebut celebrity worship syndrome—istilah yang diperkenalkan oleh Lynn McCutcheon dan timnya pada awal 2000-an. Meskipun bukan kondisi medis resmi, gangguan ini dapat memengaruhi kehidupan sosial, emosional, dan mental seseorang, bahkan memicu tindakan yang merugikan idola maupun diri sendiri.
2. Gunakan Kekaguman Sebagai Motivasi Positif
Cinta terhadap idola bisa menjadi bahan bakar untuk berbuat baik. Contohnya adalah para ARMY (penggemar BTS) yang turut menyebarkan kampanye “LOVE MYSELF”, yang bertujuan mengakhiri kekerasan dan meningkatkan harga diri generasi muda. Alih-alih memusatkan seluruh waktu dan perhatian pada BTS, banyak ARMY memilih untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan aktif dalam kegiatan sosial.
Baca Juga: Promotor Ubah Harga Tiket Lisa Fan Meetup Jakarta, Penggemar Bakal Dapat Refund Kembalian