Parapuan.co - Banyak orang berpikir bahwa masa pensiun masih terlalu jauh untuk dipikirkan, terutama jika masih berada di usia 20-an atau awal 30-an. Mungkin, saat ini Kawan Puan lebih fokus pada karier, membangun keluarga, atau mengejar gaya hidup impian.
Namun, realitanya, semakin cepat kamu mulai merencanakan dan menyiapkan dana pensiun, maka semakin besar pula peluangmu untuk menikmati masa tua dengan tenang, mandiri, dan tanpa beban keuangan.
Di tengah meningkatnya biaya hidup, ketidakpastian ekonomi, dan potensi minimnya bantuan dari pihak ketiga seperti anak-anak atau pemerintah di masa depan, penting bagi generasi muda untuk mengambil kendali penuh atas masa depan finansial mereka.
Jangan sampai, ketika usia sudah tak produktif lagi, kamu masih harus bekerja keras demi menyambung hidup. Oleh karena itu, memulai perencanaan pensiun sejak dini bukan hanya soal menabung, tetapi juga tentang mengembangkan mindset jangka panjang dan membuat keputusan finansial yang bijak sejak awal.
Menyiapkan dana pensiun adalah investasi seumur hidup. Ini bukan hanya tentang menyisihkan sebagian gaji, tetapi tentang memahami strategi keuangan, memilih instrumen investasi yang sesuai, dan menjaga konsistensi selama bertahun-tahun.
Merujuk dari laman Sahabat Pegadaian, berikut cara menyiapkan dana pensiun sejak usia muda, seperti:
1. Targetkan Usia Pensiun
Langkah pertama yang perlu diambil, yakni menetapkan target usia pensiun. Tujuannya adalah agar besaran dana yang diperlukan bisa diperkirakan dengan lebih mudah.
Kawan Puan pun dapat memahami setiap kebutuhan dan merencanakan masa pensiun secara terukur sekaligus terstruktur. Sebagai contoh, usiamu sekarang adalah 25 tahun dan memiliki rencana pensiun di usia 60 tahun. Artinya, kamu memiliki waktu 45 tahun untuk menyiapkan tabungan hari tua.
Baca Juga: Capai Financial Freedom, 5 Tips Mempersiapkan Dana Pensiun untuk Perempuan Karier
2. Menyusun Rencana Keuangan
Setelah menetapkan target usia pensiun, rencana keuangan harus dibuat secara cermat. Buatlah anggaran terkait besaran uang yang akan dialokasikan untuk keperluan selama pensiun.
Jangan lupa masukkan pengeluaran saat ini dengan kemungkinan angka inflasi di masa depan. Usahakanlah untuk menjaga pengeluaranmu sesuai anggaran tersebut.
3. Mulai Menabung dan Investasi
Selanjutnya, mulailah menabung untuk hari tua dan berinvestasi secara konsisten. Kamu dapat melakukannya dengan menyisihkan sebagian penghasilan bulanan sekitar 10-20 persen.