Ramai Soal Ayam Goreng Widuran di Solo, Ini 7 Fakta Daging dan Lemak Babi

By Arintha Widya, Senin, 26 Mei 2025

Ayam Goreng Widuran Solo yang sedang ramai diperbincangkan.

Parapuan.co - Media sosial belakangan tengah dihebohkan dengan fakta Ayam Goreng Widuran di Solo yang non-halal. Widuran adalah sebuah kawasan di Solo yang dekat dengan pecinan, di mana terdapat pula berbagai restoran dan warung makan dengan menu babi. Ayam Goreng Widuran salah satu tempat makan di sekitar lokasi, yang menunya mengandung babi.

Namun, selama ini tidak ada label non-halal menghiasi spanduk atau papan nama Ayam Goreng Widuran. Label non-halal pada warung tersebut bahkan baru dicantumkan setelah viral.

Di tengah lingkungan masyarakat yang mayoritas muslim, mestinya pemberian label halal dan non-halal menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. Di sisi lain, konsumen juga harus jeli dan aktif pula bertanya tentang kehalalan produk makanan, terlebih jika melihat lokasi Ayam Goreng Widuran yang dekat area pecinan.

Terlepas dari kabar viral Ayam Goreng Widuran, Kawan Puan mungkin bertanya-tanya tentang seperti apa sih daging dan lemak babi yang bisa dijadikan bahan untuk mengolah makanan? Tanpa membawa-bawa agama dan halal atau non-halal, yuk, simak sejumlah fakta tentang babi seperti melansir Healthline di bawah ini!

Fakta-Fakta tentang Daging dan Lemak Babi: Kandungan, Manfaat, dan Risiko Kesehatannya

Daging babi, atau pork, merupakan salah satu jenis daging merah yang paling banyak dikonsumsi di dunia, terutama di kawasan Asia Timur. Meski demikian, konsumsinya dilarang dalam beberapa ajaran agama seperti Islam dan Yahudi, sehingga daging babi juga ilegal di sejumlah negara.

Berikut ini adalah sejumlah fakta penting tentang daging dan lemak babi dari segi kandungan nutrisi, manfaat kesehatan, hingga potensi risikonya:

1. Kaya Protein Berkualitas Tinggi

Daging babi adalah sumber protein hewani yang sangat baik. Dalam 100 gram daging babi matang, terdapat sekitar 25,7 gram protein. Protein ini mengandung sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan.

Baca Juga: Baik untuk Janin dan Cegah Kelahiran Stunting, Ini 5 Makanan yang Kaya Kandungan Protein Hewani