Parapuan.co - Tren fashion memang sering kali berganti-ganti, tapi satu hal yang tidak akan terganti ialah keinginan untuk tampil percaya diri di kulit sendiri. Saat gaya Y2K kembali populer dengan celana low-rise, rok mini, dan crop top, otomatis lebih banyak bagian tubuh yang terekspos, termasuk area siku dan lutut.
Bagi sebagian perempuan, area ini bisa tampak lebih gelap dan membuat tidak nyaman saat memakai pakaian terbuka. Namun jangan langsung panik, penting untuk memahami bahwa kondisi ini normal dan bisa diatasi dengan langkah perawatan yang tepat.
Kulit pada siku dan lutut secara alami lebih tebal dan cenderung kering. Kedua area ini juga sering mengalami gesekan, misalnya saat bersandar, berlutut, atau merangkak.
Aktivitas harian seperti bekerja di meja, yoga, atau mengurus anak bisa memberikan tekanan konstan yang memicu penebalan kulit dan peningkatan produksi melanin atau pigmen kulit, sehingga tampak lebih gelap.
Bagi perempuan dengan kulit lebih gelap, area ini lebih rentan mengalami hiperpigmentasi karena produksi melanin yang lebih tinggi. Sementara pada kulit lebih terang, perubahan warna meski kecil bisa terlihat lebih kontras.
Selain faktor mekanis, kurangnya perhatian pada area siku dan lutut juga berperan. Tak jarang bagian ini luput dari rutinitas perawatan harian seperti pelembap atau eksfoliasi, yang menyebabkan penumpukan sel kulit mati dan kekeringan ekstrem.
Dalam kasus tertentu, penyebab medis seperti gangguan hormon, reaksi obat, atau kekurangan nutrisi bisa menjadi faktor. Jika pigmentasi disertai gejala lain seperti ruam, kelelahan, atau perubahan tekstur kulit, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Baca Juga: Ini Cara Mencerahkan Kulit Tubuh yang Kusam dan Rekomendasi Body Care-nya
Memutihkan area siku dan lutut tidak bisa instan. Tapi dengan kesabaran dan konsistensi, hasilnya akan terlihat. Mengutip dari CNA lifestyle, berikut langkah-langkah perawatan yang bisa Kawan Puan coba di rumah:
1. Eksfoliasi Lembut