Parapuan.co - Kalsium adalah mineral penting yang sangat dibutuhkan selama masa kehamilan. Tidak hanya berperan dalam pembentukan tulang dan gigi bayi, kalsium juga berfungsi menjaga kesehatan tulang ibu hamil sendiri.
Tanpa asupan yang cukup, tubuh ibu akan mengambil kalsium dari cadangannya sendiri untuk memenuhi kebutuhan janin, yang bisa meningkatkan risiko kehilangan massa tulang selama kehamilan dan osteoporosis di kemudian hari.
Namun, seberapa banyak jumlah kalsium yang harus dikonsumsi perempuan selama kehamilan? Simak informasinya seperti merangkum What to Expect berikut ini!
Pentingnya Kalsium Selama Kehamilan
Kalsium membantu memperkuat tulang dan gigi bayi yang berkembang pesat. Selain itu, kalsium berperan dalam perkembangan otot, jantung, dan saraf bayi. Manfaatnya tak berhenti di situ, kalsium tetap sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi ibu sendiri.
"Penelitian menunjukkan bahwa asupan kalsium yang cukup selama kehamilan dapat mengurangi risiko preeklamsia, kelahiran prematur, dan hipertensi," kata Alexandra Paetow, M.S., R.D.N., pendiri Thrive and Bloom Nutrition, sekaligus anggota What to Expect Medical Review Board.
Jika asupan kalsium tidak mencukupi, tubuh ibu akan mengambil kalsium dari tulang untuk diberikan kepada bayi, terutama di trimester ketiga ketika perkembangan tulang janin mencapai puncaknya dan sekitar 250 hingga 350 miligram kalsium per hari ditransfer dari ibu ke janin.
Berapa Banyak Kalsium yang Dibutuhkan Ibu Hamil?
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), ibu hamil membutuhkan sekitar 1.000 miligram kalsium per hari, sementara remaja hamil (usia 18 tahun ke bawah) membutuhkan 1.300 miligram per hari. Secara umum, target ini bisa dicapai dengan mengonsumsi sekitar empat porsi makanan kaya kalsium setiap hari.
Baca Juga: Ini 5 Makanan Tinggi Kalsium yang Baik untuk Kesehatan Tulang