Tips Bagi Perempuan Pendiri Startup dari Alumni Women Founders Academy

By Arintha Widya, Minggu, 21 November 2021

Ilustrasi startup

Parapuan.co - Belum lama ini, tiga perempuan alumni Google for Startups: Women Founders Academy berbagi pengalaman program mentoring yang mereka jalani.

Ketiganya adalah perempuan pendiri perusahaan rintisan yang berkesempatan mengikuti program mentoring dari Google selama 12 pekan.

Program itu sendiri memang dikhususkan bagi perusahaan rintisan yang dipimpin perempuan di Asia Pasifik.

Lewat press rilis yang diterima PARAPUAN, ketiga perempuan pendiri perusahaan rintisan alumni mengungkapkan tips yang mereka peroleh dari program mentoring.

Apa saja? Berikut uraiannya sebagaimana disampaikan masing-masing dari ketiga alumni!

Baca Juga: Wanita Karir, Ini Cara Menjawab Pertanyaan Wawancara Apakah sedang Melamar di Tempat Lain

1. Pentingnya pengetahuan dan jaringan

Utari Octavianty, Co-Founder & Chief Corporate Officer Aruna, mengungkapkan pentingnya pengetahuan dan jaringan bagi pebisnis.

Sebagai pendiri startup bidang perikanan dan kelautan, mentoring sangat berkesan bagi Utari.

Pasalnya, lingkungan industri dalam bisnis yang dijalaninya masih didominasi oleh laki-laki sebagai pendiri dan pemimpin.

Di perusahaan seperti Aruna yang ia rintis, tentulah penting memiliki jaringan sesama leader dan founder perempuan untuk bisa saling berdiskusi dan memberi dukungan.

"Saat sesi berlangsung, banyak masalah yang kami hadapi merupakan masalah serupa," ucap Utari.

"Kami tidak hanya berfokus pada bisnis, tapi banyak faktor pendukung yang mungkin selama ini luput dari kacamata kita selaku founders, tapi ternyata berpengaruh signifikan terhadap bisnis," tambahnya.