Jokowi Berikan Batas 2 Tahun untuk Bangun Ekosistem Ekonomi Digital

By Ardela Nabila, Sabtu, 20 November 2021

Jokowi sebut Indonesia punya potensi besar di ekonomi digital.

Parapuan.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Indonesia memiliki kekuatan dan potensi besar pada ekonomi digital.

Bahkan menurutnya, potensi ekonomi digital pada tahun 2025 mendatang dapat mencapai US$124 miliar.

Terlebih, saat ini Indonesia memiliki 2.229 startup atau perusahaan rintisan yang bisa mendukung pencapaian tujuan tersebut.

Hal tersebut disampaikannya dalam acara Kompas100 CEO Forum 2021 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (18/11/2021).

"Kita juga punya kekuatan di sini (ekonomi digital), punya pasar besar. Dan sekarang ini kita memiliki startup lebih dari 2.000, tepatnya 2.229 startup. Potensi ekonomi digital kita sampai 2025 US124 miliar dolar," ujar Jokowi.

Baca Juga: Joko Widodo Sebut Indonesia Punya Potensi Besar di Ekonomi Hijau

Untuk mencapai target tersebut, Jokowi memberikan batas waktu dua tahun untuk menyiapkan peta menuju ekosistem ekonomi digital di Indonesia.

"Ini juga harus disiapkan, dan saya juga berikan target, dua tahun. Kalau lepas dua tahun, udah kita keduluan negara lain. Ini peta jalannya harus kita miliki," tegasnya.

Peta jalan yang dimaksud Jokowi adalah terkait infrastruktur digital, pemerintahan dan masyarakat yang digital, serta ekonomi digital.

Menurut Jokowi, dibutuhkan kerja keras untuk mencapai ekonomi digital tersebut. Ia pun turut merincikan beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menunjang ekonomi digital.

"Memang butuh kerja besar, infrastruktur, fiber optic, butuh microwave link, butuh satelit, butuh base transceiver station (BTS), butuh semuanya. Butuh infrastruktur hilirnya, data center,” lanjutnya lagi.