Tekanan besar datang dari pemberitaan media Inggris, lengkap dengan gosip serta invasi paparazi. Hubungan kerajaan dengan pers membuat pasangan ini nyaris tak bisa membela diri. Namun, Harry mengambil sikap tegas dengan melayangkan sejumlah gugatan hukum.
Pada Januari 2025, misalnya, ia memenangkan kasus terhadap News Group Newspapers, dengan perusahaan itu memberikan permintaan maaf terbuka atas “serangkaian pelanggaran serius” terhadap privasinya.
Dari pengalaman pahit itu, Meghan belajar bahwa menjaga batasan pribadi sangatlah penting. Ia menolak larut dalam rumor, memilih tetap anggun, namun tidak tinggal diam terhadap perlakuan yang merugikan dirinya. Cara Meghan menghadapi badai kritik memperlihatkan kekuatan yang tidak kalah dengan bangsawan yang lahir di lingkungan istana.
3. Melakukan yang Terbaik untuk Diri Sendiri Bisa Mengubah Pandangan Orang
Ketika tekanan semakin besar, Meghan dan Harry akhirnya memutuskan mundur sebagai anggota senior kerajaan. Setelah berpamitan pada Ratu Elizabeth dan Raja Charles, mereka meninggalkan Inggris, sempat tinggal di Kanada, lalu menetap di Montecito, California.
Langkah berani itu membuka jalan baru. Terputus dari dukungan finansial kerajaan, mereka membangun kehidupan mandiri dengan menandatangani kontrak besar bersama Spotify dan Netflix, serta mendirikan yayasan nirlaba Archewell dengan motto sederhana: “show up, do good.”
Kini, Meghan lebih fokus pada hal-hal yang ia cintai. Ia menjaga anak-anaknya agar bisa tumbuh jauh dari sorotan kamera, mendukung Harry dalam kegiatan seperti Invictus Games, hingga menemaninya berselancar. Kehidupan baru di Amerika memang tidak selalu mudah, tetapi memberi Meghan ruang untuk menjadi autentik, apa adanya, dan tetap berdaya.
Kisah Meghan Markle menunjukkan bahwa keaslian diri sering kali lahir dari perjuangan. Dari pernikahan yang penuh aturan, tekanan media, hingga keputusan meninggalkan kerajaan, setiap langkah sulit justru mengajarkannya tentang keberanian, batasan, dan makna hidup yang lebih sejati.
Baca Juga: Meghan Markle Kembali Hadir dalam Serial Netflix With Love, Meghan
(*)