Jangan Sampai Terlewat, 6 Strategi Cari Lowongan Kerja Ini Relevan Sepanjang Masa

Arintha Widya - Jumat, 22 Agustus 2025
Strategi mencari lowongan kerja yang relevan sepanjang masa.
Strategi mencari lowongan kerja yang relevan sepanjang masa. Keeproll

Parapuan.co - Mencari pekerjaan di era digital seolah mudah sekaligus membingungkan. Cukup ketik kata kunci “tips mencari kerja” di mesin pencari, dan dalam hitungan detik akan muncul ribuan saran. Namun, justru karena terlalu banyak, sering kali informasi tersebut saling bertentangan dan membuat pencari kerja kewalahan.

Padahal, tujuan utama mencari nasihat karier adalah menemukan arahan yang jelas dan bisa dijalankan. Maka itu, agar tidak tersesat di tengah lautan tips, berikut enam strategi mencari kerja yang terbukti relevan dari waktu ke waktu, seperti melansir The Muse!

1. Pastikan Profilmu 'Jelas Banget Cocok'

Bayangkan HRD membuka ratusan CV dalam sehari. Mereka tidak punya waktu untuk menebak-nebak kemampuanmu. Maka, buatlah CV dan surat lamaran yang langsung menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Caranya, pahami deskripsi pekerjaan dengan detail, gunakan kata kunci yang ada di lowongan, dan tonjolkan pengalaman yang paling relevan. Dengan begitu, baik sistem penyaringan otomatis (ATS) maupun HRD bisa langsung melihat kecocokanmu.

2. Jangan Hanya Andalkan Lamar Online

Mengirimkan lamaran lewat portal online memang langkah awal yang wajar. Namun, kalau hanya berhenti di situ, proses pencarian kerja bisa memakan waktu sangat lama. Untuk mempercepat, cobalah membangun koneksi langsung dengan orang dalam perusahaan target.

Misalnya dengan menjadwalkan obrolan informal (informational interview), menghubungi recruiter internal, atau berjejaring dengan calon rekan kerja. Rekomendasi personal sering kali lebih diperhitungkan dibanding sekadar CV anonim yang menumpuk di inbox HRD.

3. Anggap CV dan LinkedIn sebagai Dokumen Hidup

Baca Juga: Pencari Lowongan Kerja Kini Bisa Tampil Lebih Kredibel dengan Fitur Baru di Jobstreet

Banyak orang merasa lega setelah membuat CV dan profil LinkedIn yang rapi. Namun, dokumen itu bukan sesuatu yang permanen. Sesuaikanlah isi CV atau profil LinkedIn dengan lowongan yang kamu incar. Tidak masalah mengubah susunan poin pengalaman, mengganti istilah, atau menambahkan pencapaian baru. Ingat, fleksibilitas justru membuatmu tampak lebih siap.

4. Profesional Bukan Berarti Membosankan

Bersikap sopan, rapi, dan profesional itu wajib. Tapi jangan sampai hal itu membuatmu terdengar kaku atau monoton. Kandidat yang berkesan biasanya bukan yang paling “formal sempurna”, melainkan yang bisa menunjukkan kepribadian, antusiasme, dan ketulusan. Saat wawancara, tunjukkan dirimu yang autentik. Percayalah, pewawancara akan lebih mudah mengingat kandidat yang menyenangkan daripada yang sekadar aman.

5. Jangan Abaikan LinkedIn

Lebih dari 90% recruiter menggunakan LinkedIn untuk mencari kandidat. Artinya, jika kamu tidak aktif di sana, peluang besar bisa terlewat. Minimal, pastikan profilmu lengkap, jelas, dan menggunakan kata kunci sesuai bidangmu. Gunakan LinkedIn untuk berjejaring, mencari informasi perusahaan, hingga membangun personal branding profesional. Kalau hanya bisa menguasai satu platform media sosial untuk karier, LinkedIn adalah jawabannya.

6. Jangan Remehkan Ucapan Terima Kasih

Gestur kecil bisa berdampak besar. Mengirimkan ucapan terima kasih setelah wawancara, baik lewat email atau catatan singkat, bisa menjadi pembeda. Catatan yang tulus, ditulis dengan cepat, dan ditujukan secara personal kepada setiap pewawancara menunjukkan kesungguhanmu. Banyak kandidat kehilangan kesempatan hanya karena lupa atau malas melakukan hal sederhana ini.

Pada akhirnya, mencari pekerjaan bukan sekadar soal “apa yang kamu inginkan” melainkan “apa yang bisa kamu berikan” pada perusahaan. Tunjukkan kemampuanmu dengan jelas, bangun koneksi yang tulus, manfaatkan LinkedIn, dan jangan lupa detail kecil seperti ucapan terima kasih.

Dengan kombinasi strategi ini, proses mencari kerja bisa menjadi lebih terarah, efisien, dan tentu saja meningkatkan peluangmu untuk diterima.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Agustus 2025, Ada PT KAI hingga Pegadaian

(*)

Sumber: The Muse
Penulis:
Editor: Arintha Widya