Rossa Bagikan Tips Hidup Sehat dan Pentingnya Medical Check Up

Tim Parapuan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Konferensi Pers Pasukan Bodrex Merah Putih di Dharmawangsa, Jakarta Selatan (22/8)
Konferensi Pers Pasukan Bodrex Merah Putih di Dharmawangsa, Jakarta Selatan (22/8) Putri Renata

Parapuan.co - Penyanyi populer Indonesia, Rossa, membagikan pengalaman pribadinya tentang menjaga kesehatan dan pentingnya melakukan Medical Check Up (MCU) secara rutin pada konferensi pers Pasukan Bodrex Merah Putih di Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (22/8/2025). Hal ini disampaikan Rossa secara langsung tentang kebiasaan dan tindakan pencegahan yang dijalankannya untuk tetap bugar dan terhindari dari risiko penyakit. 

Dalam kesempatan tersebut, Rossa mengungkapkan bahwa seiring bertambahnya usia, kesadaran untuk menjaga kesehatan semakin tinggi. Jika dulu ia hanya memeriksakan kondisi tubuh saat merasa kurang enak badan, kini ia mulai membiasakan diri melakukan pemeriksaan kesehatan setidaknya sekali dalam setahun. 

"Aku biasanya medical check up setahun sekali. Kemarin dokter kasih saran, katanya bagus kalau setiap ulang tahun itu kita kasih hadiah untuk diri sendiri dengan ngecek kondisi tubuh," ujar Rossa. Menurutnya, hal ini membantu mengingatkan diri untuk tidak melupakan kesehatan di tengah kesibukan. 

Selain menjadikan ulang tahun sebagai momen pemeriksaan, Rossa juga sesekali melakukannya saat pergantian tahun. "Kadang aku pakai momen tahun baru juga. Jadi setiap satu tahun sekali, aku cek semuanya, dari hal-hal kecil dan sederhana," jelasnya. 

Tidak hanya pemeriksaan dasar, Rossa juga memastikan bagian tubuh yang sering terabaikan ikut serta dicek. "Aku sampai cek mata, cek pendengaran, cek telinga. Karena kan jarang banget ya orang ngecek telinga. Jadi sekalian semuanya dicek biar lebih tenang," tambahnya. 

Selain rutin melakukan MCU, Rossa menekankan pentingnya menjalani gaya hidup sehat. Ia menjaga pola makan, kualitas tidur, dan olahraga sebagai langkah pencegahan untuk tubuh tetap fit. "Sebeulnya kuncinya ada di pola makan, istirahat, dan olahraga. Aku orangnya aktif banget, jadi sekarang belajar menenangkan diri supaya tidur bisa lebih berkualitas," ungkapnya.

Rossa juga mengaku mulai membiasakan diri untuk lebih rileks sebelum tidur dan memulai harinya dengan aktivitas ringan untuk menjaga kebugaran. "Kadang aku treadmill, kadang pilates, tergantung kondisi. Biasanya seminggu sekali sampai dua kali olahraga. Yang penting tubuh tetap bergerak," jelasnya. 

Hal yang tidak kalah penting adalah menjaga pola makan. Dalam hal pola makna, Rossa juga mulai lebih selektif. Menurutnya, menjaga makanan yang dikonsumsi adalah salah satu langkah sederhana untuk mencegah penyakit. Cara yang dapat dilakukan adalah menahan diri untuk tidak mengonsumsi makanan yang mengandung asin dan manis berlebih.

Meski sudah menjalani pola hidup sehat, Rossa mengakui masih ada tantangan dalam menjaga kesehatan dengan cara diet. "Dietnya sih ringan-ringan aja. Aku belum bisa kayak orang yang ketat ganget Pernah nyobain diet super ketat, tapi cuma kuat tiga hari, paling lama tiga bulan," ungkapnya sambil tertawa. 

Bagi Rossa, kunci menjaga kesehatan bukan tentang mengekang diri secara berlebihan, melainkan menemukan keseimbangan. Rossa juga menyampaikan bahwa menjaga kesehatan adalah bentuk penghargaan terhadap diri sendiri, Dengan kebiasaan pemeriksaan rutin, olahraga teratur, dan pola makan seimbang. Rossa berharap bisa terus menjaga kebugarannya. 

Baca Juga: Pentingnya Olahraga untuk Perempuan, Kunci Kesehatan Fisik dan Mental

 

Pentingnya Medical Check-Up Rutin untuk Menjaga Kesehatan Sejak Dini

Dilansir melalui laman GridHEALTH.id, banyak penyakit yang sebenarnya bisa dikendalikan atau dicegah apabila seseorang rutin melakukan pemeriksaan medis sejak dini. Sayangnya, kesadaran masyarakat untuk melakukan medical check up tahunan masih tergolong rendah, padahal langkah sederhana ini dapat menjadi benteng pertama dalam melindungi diri dari penyakit serius.

Medical Check Up (MCU) atau pemeriksaan kesehatan menyeluruh merupakan salah satu cara efektif untuk mengetahui kondisi tubuh seseorang secara detail. Melalui prosedur ini, masyarakat bisa memahami ketidakteraturan dalam tubuh, faktor risiko yang sedang dihadapi, hingga strategi pencegahan yang tepat. Pemeriksaan rutin tidak hanya bermanfaat bagi mereka yang sudah lanjut usia, tetapi juga penting untuk kaum muda.

Fenomena penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga penyakit jantung, kini semakin sering ditemukan pada usia produktif. Daripada menunggu penyakit tersebut datang tanpa tanda, lebih bijak jika seseorang melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Dengan begitu, gejala bisa terdeteksi sejak dini, langkah penanganan lebih cepat dilakukan, dan kualitas hidup tetap terjaga.

Secara umum, medical check up adalah serangkaian pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh dokter atau tenaga medis profesional untuk menilai kondisi kesehatan seseorang. Pemeriksaan ini tidak hanya sebatas melihat kondisi luar tubuh, tetapi juga menyeluruh hingga ke bagian dalam melalui tes laboratorium dan diagnostik tertentu. 

Apa Saja Proses Pemeriksaan yang Dilakukan dalam MCU?

1. Pengambilan riwayat kesehatan pribadi dan keluarga.

Informasi ini meliputi riwayat penyakit yang pernah diderita, operasi atau prosedur medis yang pernah dilakukan, daftar obat-obatan yang dikonsumsi, serta gaya hidup sehari-hari. Dari data awal inilah dokter bisa menilai faktor risiko yang ada dan menentukan jenis pemeriksaan lebih lanjut yang sesuai dengan kebutuhan pasien.

2. Pemeriksaan fisik umum

Baca Juga: Kartini Kini 2025, 3 Jenis Pemeriksaan Kesehatan Ini Perlu Dilakukan Perempuan

Dokter akan melakukan evaluasi pada bagian tubuh tertentu seperti mata, telinga, hidung, mulut, dan tenggorokan. Selain itu, menggunakan stetoskop, dokter akan mendengarkan fungsi jantung, paru-paru, hingga usus.

Tidak ketinggalan, pemeriksaan terhadap area tubuh yang rentan seperti perut dan kelenjar getah bening juga dilakukan untuk mendeteksi adanya benjolan atau kelainan yang mencurigakan.

3. Pemeriksaan standar lainnya

Pemeriksaan ini biasanya mencakup pengukuran tinggi dan berat badan, tekanan darah, serta pemeriksaan laboratorium. Tes darah seperti complete blood count (CBC), kadar kolesterol, hingga glukosa darah sering kali menjadi indikator penting dalam mendeteksi penyakit metabolik. Sementara itu, tes urine atau urinalisis membantu memantau kesehatan ginjal serta saluran kemih. 

Jika ditemukan gejala atau indikasi tertentu, dokter dapat menyarankan pemeriksaan lanjutan. Misalnya, pemeriksaan dengan sinar-X, CT Scan, hingga Elektrokardiogram (EKG) untuk mengecek aktivitas jantung.

Bahkan dalam kasus tertentu, tes stres kardio juga dilakukan untuk melihat bagaimana jantung bekerja saat tubuh diberi tekanan. Langkah lanjutan ini memungkinkan diagnosis yang lebih akurat sehingga penanganan medis dapat diberikan secara tepat.

Dengan beragam manfaat yang ditawarkan, medical check up seharusnya menjadi rutinitas tahunan setiap orang, bukan hanya ketika tubuh mulai terasa sakit. Melalui langkah sederhana ini, masyarakat bisa lebih waspada terhadap risiko penyakit dan menjaga kesehatan dengan lebih optimal.

Pada akhirnya, hidup sehat bukan hanya soal mengobati ketika sudah sakit, melainkan menjaga tubuh tetap kuat agar dapat menikmati kehidupan dengan kualitas terbaik.

Baca Juga: Dari Balita sampai Lansia, Pemerintah Beri Kado Medical Check Up Gratis Mulai 2025

(*)

Putri Renata

Sumber: GridHEALTH
Penulis:
Editor: Arintha Widya