Strategi Efektif Mencari Pekerjaan dengan Cold Pitching, Ini Caranya!

Arintha Widya - Kamis, 21 Agustus 2025
Strategi mencari kerja dengan cold pitching.
Strategi mencari kerja dengan cold pitching. mapo

Jika ada posisi yang sedang dibuka, jangan hanya mengirim CV lewat portal resmi. Coba juga hubungi langsung hiring manager atau pimpinan divisi terkait melalui LinkedIn atau email.

Tuliskan pesan singkat, profesional, dan to the point: sebutkan bahwa kamu sudah melamar, tunjukkan keterampilan relevan dengan kebutuhan perusahaan, lalu tawarkan untuk berdiskusi lebih lanjut. Langkah ini memberi kesan bahwa kamu serius dan proaktif.

4. Cold Pitch Saat Tidak Ada Lowongan

Inilah strategi yang sering diabaikan, padahal justru bisa membuka pintu di kemudian hari. Caranya:

- Bangun koneksi: Ikuti 15–20 profesional di bidang atau perusahaan impianmu. Jangan ragu untuk menyukai atau mengomentari postingan mereka agar nama kamu mulai dikenal.

- Ajukan pertemanan dengan sopan: Hindari langsung “jualan diri”. Mulailah dengan pesan singkat yang menunjukkan ketertarikan pada perjalanan karier atau karya mereka.

- Ajak ngobrol santai: Jika hubungan sudah terjalin, minta kesempatan untuk coffee chat virtual. Gunakan momen ini untuk belajar dari pengalaman mereka, bukan langsung meminta pekerjaan.

Setelah hubungan terbangun, barulah kamu bisa menyampaikan ketertarikan untuk bekerja sama jika ada kesempatan di masa depan.

5. Hindari Kesalahan Umum

Agar usahamu tidak sia-sia, perhatikan beberapa hal berikut:

  • Jangan kirim pitch ke email umum perusahaan tanpa nama penerima.
  • Hindari pesan panjang lebar—buatlah singkat, jelas, dan personal.
  • Jangan terburu-buru menawarkan diri sebelum membangun hubungan.
  • Pastikan LinkedIn dan CV sudah rapih sebelum menghubungi siapa pun.

Baca Juga: 5 Cara Orang Tua Bantu Anak Mencari Pekerjaan, Bukan Pakai 'Orang Dalam'

Mencari kerja bukan hanya soal melamar sebanyak mungkin, melainkan bagaimana kamu membangun hubungan, menunjukkan nilai diri, dan menjadi kandidat yang berkesan.

Cold pitching memang butuh usaha ekstra, tapi strategi ini bisa menjadi pembeda antara lamaran yang tenggelam di tumpukan CV dengan kesempatan emas yang benar-benar sampai ke meja perekrut.

(*)

Sumber: The Every Girl
Penulis:
Editor: Arintha Widya