Karakter Perempuan Sue Storm yang Diperankan Vanessa Kirby Jadi MVP di Fantastic Four

Arintha Widya - Sabtu, 16 Agustus 2025
Karakter perempuan Vanessa Kirby sebagai Sue Storm di The Fantastic Four: First Steps
Karakter perempuan Vanessa Kirby sebagai Sue Storm di The Fantastic Four: First Steps ComicBook

Parapuan.co - Marvel mencoba menghidupkan kembali semesta filmnya lewat The Fantastic Four: First Steps, sebuah film dengan nuansa retro-futuristik 1960-an yang ringan dan mudah dicerna. Meski sebagian besar karakternya terasa datar, ada satu tokoh yang mencuri perhatian, yaitu Sue Storm, yang diperankan dengan penuh kedalaman oleh Vanessa Kirby.

Di tengah kisah keluarga super yang empat tahun sebelumnya mendapat kekuatan setelah perjalanan luar angkasa, Sue tampil bukan sekadar sebagai pendukung, melainkan sebagai pusat emosi, kekuatan, dan daya tarik cerita.

Jika Reed Richards (Pedro Pascal) digambarkan sebagai “pria terpintar di dunia” tanpa eksplorasi emosional, dan Johnny Storm (Joseph Quinn) genit serta penuh lelucon, maka Sue justru dihadirkan dengan kepribadian utuh: cerdas secara emosional, tegas, dan berwibawa.

PARAPUAN merangkum Vulture yang membahas bagaimana karakter perempuan Sue Storm yang diperankan Vanessa Kirby menjadi MVP di The Fantastic Four: First Steps. Simak, yuk!

Perempuan dengan Kekuatan dan Insting Ibu

Kekuatan Sue — mulai dari kemampuan menghilang hingga menciptakan pelindung energi — digambarkan lebih menonjol dibanding rekan satu timnya. Bahkan dalam klimaks film, ia yang berhadapan langsung dengan Galactus, sosok penelan planet. Pertarungan itu bukan semata aksi heroik, tetapi juga dilandasi oleh insting keibuan yang buas dan melindungi.

Dalam salah satu momen paling berkesan, ketika warga New York menentang keputusan Fantastic Four untuk mempertahankan bayi mereka, Franklin, Sue maju menghadapi massa dengan keberanian dan kelembutan yang memikat.

Sambil menggendong anaknya, ia berkata, "Itulah arti keluarga. Berjuang untuk sesuatu yang lebih besar dari dirimu sendiri." Seketika, amarah massa mereda. Secara logis, adegan ini terasa tak masuk akal, tapi justru menunjukkan bagaimana film menempatkan Sue sebagai jantung moral tim.

Kekuatan Vanessa Kirby

Baca Juga: Rahasia Sukses The Fantastic Four: First Steps, Dianggap Kebangkitan bagi MCU

Keberhasilan karakter ini tak lepas dari performa Vanessa Kirby. Ia mampu menghadirkan momen-momen kecil yang manusiawi: bercanda hangat dengan adiknya Johnny, atau mengejutkan Ben Grimm dengan muncul tiba-tiba sambil tersenyum.

Energi yang Kirby bawa bukan amarah membara, melainkan kasih sayang yang kokoh. Dari situlah Sue menjadi wujud kemarahan perempuan yang jarang diizinkan Hollywood tampilkan — lembut tapi penuh kekuatan.

Kirby juga membuat Sue lebih dari sekadar "ibu ideal". Ia bukan hanya superhero, tetapi juga tokoh publik yang terlibat dalam diplomasi internasional dan pengelolaan yayasan.

Peran ganda ini memperkuat kesan bahwa Sue adalah figur perempuan modern: cantik, cerdas, berdaya, sekaligus tetap digambarkan hangat dalam lingkup keluarga.

Antara Perlawanan dan Representasi

Namun, di balik pesona itu, film juga menyisakan kritik. Penempatan Sue sebagai figur ibu yang hampir sempurna sekaligus wajah keluarga Fantastic Four terasa seperti strategi pemasaran identitas.

Di akhir film, bahkan setelah pengorbanannya melawan Galactus, Sue “dibangkitkan kembali” oleh anaknya, lalu tampil kembali bersama keluarga dalam balutan citra ideal ala keluarga Amerika 1960-an.

Pada akhirnya, Fantastic Four: First Steps menjadikan Sue Storm bukan hanya karakter paling berlapis di antara timnya, tetapi juga simbol tentang bagaimana Hollywood masih menaruh beban besar pada perempuan: harus kuat sekaligus hangat, harus menyelamatkan dunia sekaligus menjaga keluarga.

Beruntung, Vanessa Kirby berhasil menyulap beban itu menjadi performa yang autentik dan memikat.

Baca Juga: Superman Vs Fantastic Four: First Step, Dua Remake Satu Misi Menyelamatkan Genre Superhero

(*)

Sumber: Vulture
Penulis:
Editor: Arintha Widya