Gerakan Love Local Dorong Brand Kecantikan Lokal Tampil Mendunia

Tim Parapuan - Senin, 18 Agustus 2025
Chrisanti Indiana, CO-Founder Sociolla & CMO Social Bella
Chrisanti Indiana, CO-Founder Sociolla & CMO Social Bella

Berbicara soal tren, Santi melihat bahwa konsumen tidak lagi membedakan secara kaku antara brand lokal dan internasional. Mereka lebih menilai kualitas, kreativitas, dan relevansi produk. Oleh karena itu, tujuan Sociolla adalah membawa brand lokal ke tingkat global, sehingga mampu bersaing secara setara bahkan melampaui brand dari luar negeri.

Baca Juga: Dari Lokal ke Global, Ini 10 Tahun Perjalanan Bisnis Sociolla di Industri Kecantikan

Kategori skincare dan makeup masih menjadi favorit, terutama karena keduanya dapat menyesuaikan kebutuhan kulit dan iklim Indonesia. Namun, dalam dua tahun terakhir, kategori fragrance atau parfum lokal menunjukkan pertumbuhan yang sangat kuat. Saat ini, 100% brand parfum yang ada di Sociolla merupakan brand lokal, menunjukkan betapa pesatnya perkembangan sektor ini.

Keberhasilan parfum lokal ini tidak lepas dari kreativitas dan kemampuan mereka dalam membangun cerita di balik produk. Beberapa brand baru, seperti Rahasia Beauty, hadir dengan ide segar yang langsung mendapat perhatian pasar. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi tetap menjadi kunci dalam memenangkan hati konsumen.

Kampanye Love Local yang bertepatan dengan bulan kemerdekaan menjadi momen penting untuk merayakan produk-produk lokal. Meski tahun ini fokus pada lima brand lokal, Santi menegaskan bahwa seluruh brand lokal di platform tetap mendapatkan eksposur melalui berbagai konten dan promo khusus.

Selama dua bulan, mulai Juli hingga Agustus, Sociolla mengajak konsumen untuk lebih mengenal dan mencoba produk kecantikan lokal. Aktivitas ini tidak hanya berlangsung di platform online, tetapi juga di media sosial dan event offline bersama komunitas. Dengan begitu, pesan Love Local dapat menjangkau audiens yang lebih luas.

Santi menegaskan bahwa brand yang diangkat setiap tahun akan berganti sesuai dengan tren dan konsep tahunan. Dengan cara ini, kampanye Love Local selalu terasa segar dan relevan dengan perkembangan industri kecantikan. Perubahan fokus brand juga memberi kesempatan lebih merata bagi pelaku usaha lokal untuk mendapatkan sorotan.

Santi juga berharap, melalui kombinasi antara kampanye kreatif, dukungan data yang kuat, dan kolaborasi komunitas, brand kecantikan lokal dapat terus berkembang pesat. Dukungan ini diharapkan tidak hanya mendorong penjualan, tetapi juga membentuk identitas brand yang kuat di pasar global. 

"Jadi ketika kita ngomongin Love Local, sebenarnya contohnya kayak event ini, kayak dengan teman-teman media, ini kan salah satu cara kita untuk menaikkan awareness ke konsumen juga," tambah Santi. 

Komitmen Sociolla untuk mengangkat brand lokal sejalan dengan misi mereka membangun ekosistem kecantikan yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan menghubungkan pelaku industri, komunitas, dan konsumen, Sociolla menciptakan ruang yang kondusif bagi inovasi.

Di tengah persaingan industri kecantikan yang semakin ketat, langkah Sociolla ini menjadi bukti bahwa dukungan terintegrasi dapat menjadi kunci sukses brand lokal. Apalagi, pasar Indonesia yang unik memberi peluang besar bagi produk-produk kreatif untuk berkembang.

Dengan semangat Love Local, Sociolla mengajak seluruh konsumen untuk tidak hanya menikmati kecantikan, tetapi juga menjadi bagian dari gerakan mendukung karya anak bangsa. Karena pada akhirnya, kecantikan tidak hanya soal penampilan, tetapi juga tentang kebanggaan dan kontribusi terhadap komunitas.

Baca Juga: Cara Daur Ulang Kemasan Produk Kecantikan agar Tak Cuma Jadi Limbah

(*)

Putri Renata

Penulis:
Editor: Citra Narada Putri