Parapuan.co - Di tengah semakin berkembangnya industri kecantikan, Kawan Puan mungkin tidak asing lagi dengan berbagai merek kosmetik dan skincare yang menawarkan janji muluk-muluk seperti memutihkan kulit secara instan, menghilangkan flek hitam dalam hitungan hari, atau membuat wajah glowing seketika.
Sayangnya, di balik janji yang terdengar menggoda ini, ada bahaya tersembunyi yang kerap mengintai, salah satunya adalah penggunaan merkuri dalam produk kecantikan.
Bahan kimia berbahaya ini memang bisa memberikan hasil cepat, tetapi efek sampingnya terhadap kesehatan kulit dan tubuh dalam jangka panjang bisa sangat merugikan, mulai dari kerusakan ginjal, gangguan saraf, hingga risiko kanker kulit
Melansir dari laman Kompas, baru-baru ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menarik izin edar 21 produk kosmetik yang ditemukan tidak sesuai dengan klaim atau data yang didaftarkan, serta ada temuan berbahaya dalam 34 produk kosmetik yang beredar.
Di sinilah pentingnya kamu menjadi konsumen cerdas yang mampu memilih produk dengan bijak, bukan hanya terpaku pada hasil instan.
Mengapa Produk Bermerkuri Masih Banyak Beredar?
Produk kecantikan bermerkuri masih marak di pasaran karena permintaan konsumen yang tinggi akan hasil cepat, ditambah lemahnya pengawasan terhadap penjualan produk ilegal, terutama di platform online.
Banyak produsen nakal yang memanfaatkan celah ini untuk memasarkan produk mereka dengan harga murah, kemasan mewah, dan testimoni palsu yang meyakinkan. Bahkan, tak jarang produk tersebut diklaim sebagai racikan dokter padahal tidak memiliki izin edar resmi dari BPOM.
Tips Menjadi Konsumen Cerdas dan Aman dari Bahaya Merkuri
Baca Juga: Mengandung Merkuri hingga Timbal, BPOM Rilis Daftar Kosmetik Berbahaya
1. Selalu Periksa Izin BPOM
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), dr. Hanny Nilasari Sp.DVE mengatakan agar konsumen lebih berhati-hati saat akan membeli produk kosmetik.
"Salah satu yang perlu diperhatikan adalah izin edar. Pastikan produk yang akan digunakan telah memiliki izin edar dari BPOM sebagai bukti legalitas dan keamanannya di Indonesia," dr. Hanny.
2. Hindari Janji Hasil Instan
Produk yang menjanjikan kulit putih cerah dalam waktu singkat patut kamu curigai. Kulit membutuhkan proses alami untuk beregenerasi, dan hasil instan sering kali melibatkan bahan berbahaya seperti merkuri atau hidrokuinon dosis tinggi.
3. Pilih Produk Terpercaya
Gunakan produk dari merek yang sudah memiliki reputasi baik dan terbukti aman. Memang harganya mungkin lebih tinggi, tetapi keselamatan kulit dan kesehatan kamu jauh lebih berharga.
4. Waspada Produk Tanpa Label Jelas
Baca Juga: Waspada! Ini 3 Produk Kecantikan yang Sering Mengandung Merkuri
Produk yang dikemas ulang dalam jar polos atau sachet tanpa informasi jelas tentang produsen, tanggal kedaluwarsa, dan komposisi, sangat berisiko mengandung bahan berbahaya.
5. Gunakan Logikan dan Pengetahuan
Jadilah pembeli yang kritis dengan membandingkan informasi dari berbagai sumber, membaca ulasan asli pengguna, dan memahami bahwa perawatan kulit sejati membutuhkan waktu dan konsistensi.
Dalam dunia yang serba cepat ini, di mana media sosial memengaruhi standar kecantikan dan mengarahkan tren skincare dengan begitu masif, godaan untuk mencoba produk baru yang sedang viral memang sulit dihindari.
Namun, kecantikan sejati tidak hanya soal penampilan luar, tetapi juga bagaimana kamu menjaga kesehatan kulit dan tubuh dari dalam. Produk yang aman memang tidak selalu memberikan hasil dalam semalam, tetapi efeknya akan bertahan lama dan tidak merugikan kesehatan.
Sebaliknya, kosmetik dan skincare bermekuri mungkin memberikan hasil kilat, tetapi ibarat racun yang perlahan merusak tubuh, efeknya bisa permanen dan menurunkan kualitas hidup kamu di masa depan.
Maka, mulailah bijak memilih, karena setiap rupiah yang kamu keluarkan untuk membeli produk kecantikan bukan hanya investasi untuk penampilan, tetapi juga untuk kesehatan dan keselamatan jangka panjang.
Baca Juga: Kenali Tanda dan Bahaya Penggunaan Produk Kecantikan Bermerkuri
(*)