Beberapa contoh dari properti komersial ini seperti gedung perkantoran, hotel, pusat perbelanjaan, gudang, dan lain sebagainya.
2. Residensial
Jenis investasi properti yang kedua adalah residensial. Seperti namanya, properti yang dimaksud di sini berbentuk perumahan.
Untuk mendapatkan keuntungan, properti yang diinvestasikan ini bisa disewakan kepada orang lain. Sebagai investor, Kawan Puan dapat mengantongi biaya sewa tersebut setiap bulannya.
Adapun investasi properti residensial yang biasanya ditemukan adalah rumah, apartemen, dan kondominium.
3. Campuran
Gabungan dari kedua jenis investasi properti di atas dinamakan investasi properti campuran. Dalam hal ini, properti yang diinvestasikan digunakan untuk menjalankan usaha dan juga sebagai tempat tinggal, seperti ruko.
Ruko banyak sekali ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia. Biasanya, bagian bawah toko digunakan sebagai toko atau tempat usaha lainnya.
Adapun bagian atas toko digunakan sebagai tempat tinggal dari pemilik usaha yang menyewa properti tersebut.
Baca Juga: 4 Kriteria Emas Perhiasan yang Cocok untuk Investasi Perempuan
(*)