10 Manfaat Kesehatan yang Bisa Didapat Saat Berhenti Konsumsi Kafein

Arintha Widya - Rabu, 13 Agustus 2025
Manfaat kesehatan jika kamu mengurangi atau berhenti mengonsumsi kafein.
Manfaat kesehatan jika kamu mengurangi atau berhenti mengonsumsi kafein. Thidarat Kwangten

Parapuan.co - Kopi, teh, atau minuman energi dengan kandungan kafein mungkin sudah menjadi bagian dari rutinitas harian banyak orang, tak terkecuali Kawan Puan. Faktanya, di Amerika Serikat saja, diperkirakan 9 dari 10 orang mengonsumsi kafein setiap hari.

Meski kafein dikenal memiliki sejumlah manfaat, seperti meningkatkan metabolisme dan menurunkan risiko penyakit kronis, penelitian juga menunjukkan bahwa membatasi atau bahkan menghentikan kafein sama sekali dapat membawa berbagai manfaat kesehatan.

Berikut 10 manfaat yang bisa diperoleh jika kamu memutuskan untuk mengurangi atau berhenti mengonsumsi kafein sebagaimana dikutip dari Healthline.

1. Mengurangi Kecemasan

Kafein dapat memicu pelepasan hormon “fight or flight” yang membuat detak jantung meningkat dan tubuh lebih tegang. Pada sebagian orang, terutama yang rentan terhadap stres, ini dapat memperburuk rasa cemas, menyebabkan gugup, jantung berdebar, bahkan serangan panik.

2. Tidur Lebih Berkualitas

Konsumsi kafein, terutama dalam waktu 8 jam sebelum tidur, dapat mengurangi durasi dan kualitas tidur. Menghentikan kafein membantu tubuh lebih cepat tertidur dan mendapatkan istirahat malam yang nyenyak.

3. Penyerapan Nutrisi Lebih Baik

Tanin dalam kafein dapat menghambat penyerapan zat besi, kalsium, vitamin B, dan zinc. Mengurangi kafein memberi peluang tubuh menyerap nutrisi lebih optimal.

Baca Juga: Jarang Diketahui, 5 Manfaat Minum Air Putih Hangat Setelah Bangun Tidur

4. Kesehatan Gigi Meningkat

Kopi, teh, dan minuman berkafein lain mengandung asam dan tanin yang dapat mengikis enamel gigi dan menyebabkan noda. Menghentikan kafein dapat membantu menjaga warna dan kekuatan gigi.

5. Keseimbangan Hormon

Beberapa penelitian menemukan bahwa kopi dan teh dapat memengaruhi kadar estrogen pada perempuan pra-menopause. Perubahan kadar hormon ini berpotensi memengaruhi risiko kondisi tertentu seperti endometriosis atau kanker yang dipicu estrogen.

6. Tekanan Darah Lebih Stabil

Efek stimulan kafein pada sistem saraf dapat memicu peningkatan tekanan darah. Mengurangi asupan kafein dapat membantu menurunkan risiko tekanan darah tinggi, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap efeknya.

7. Keseimbangan Kimia Otak

Konsumsi kafein berlebih dapat memicu ketergantungan dan memengaruhi suasana hati. Setelah melewati masa penarikan (withdrawal) yang biasanya berlangsung kurang dari 9 hari, banyak orang merasakan energi dan fokus yang lebih stabil tanpa “naik-turun” akibat kafein.

8. Mengurangi Sakit Kepala

Baca Juga: Bangun Tidur Siang Malah Bikin Pusing? Simak, Ini Penjelasannya

Meski penghentian kafein dapat memicu sakit kepala sementara, gejala ini umumnya hilang dalam waktu singkat, dan risiko sakit kepala berulang akan menurun.

9. Sistem Pencernaan Lebih Nyaman

Kafein dapat mempercepat gerakan usus sehingga memicu diare atau gejala seperti pada penyakit refluks asam (GERD). Menghentikan kafein dapat mengurangi keluhan ini.

10. Kulit Tetap Sehat Seiring Usia

Kafein dapat menghambat pembentukan kolagen, yang berperan menjaga elastisitas kulit. Mengurangi kafein membantu mempertahankan kekencangan kulit dan mengurangi kerutan seiring bertambahnya usia.

(*)

Sumber: Healthline
Penulis:
Editor: Arintha Widya