Parapuan.co - Penyanyi Nadin Amizah, yang dikenal lewat lagu-lagu puitisnya seperti 'Bertaut' hingga 'Rayuan Perempuan Gila', resmi melepas masa lajang pada Sabtu (8/8). Ia menikah dengan sang kekasih, Faishal Tanjung, yang tak lain adalah adik aktris Sheila Dara sekaligus ipar penyanyi Vidi Aldiano.
Pernikahan ini menjadi penutup manis perjalanan cinta mereka yang telah terjalin selama kurang lebih empat tahun. Keduanya dikenal menjaga hubungan secara private, jarang menampilkannya di media sosial, seolah ingin merawat kisah mereka jauh dari sorotan.
Dalam rentang waktu itu, Nadin dan Faishal melewati berbagai fase hubungan, mulai dari saling mengenal, mendukung karier masing-masing, hingga merajut komitmen untuk masa depan. Menariknya, Nadin pernah mengungkapkan bahwa ia sempat tidak percaya pada pernikahan.
Hal itu berangkat dari pengalaman masa kecilnya yang tumbuh di lingkungan dengan luka emosional. Namun, sekarang ia berdiri anggun dengan gaun pernikahannya, tersenyum dalam pelukan cinta, membuktikan bahwa perasaan tulus bisa mengubah pandangan hidup seseorang.
Di balik senyum bahagia dan dekorasi cantik yang menghiasi momen sakral Nadin Amizah dan Faishal Tanjung, tersimpan sejumlah detail unik yang membuat pernikahan ini semakin berkesan. Mulai dari tanggal yang penuh simbol, maskawin dengan makna personal, hingga lokasi bernuansa picnic wedding di tengah hutan. Setiap elemennya dirancang untuk mencerminkan kepribadian keduanya.
Inilah deretan fakta menarik yang melengkapi kisah cinta Nadin Amizah dan Faishal Tanjung.
Menikah di Tanggal Cantik
Tepat di tanggal cantik 8 Agustus 2025, Nadin dan Faishal resmi menjadi pasangan suami istri. Bagi keduanya, angka tersebut bukan hanya mudah diingat, tetapi juga membawa arti mendalam sebagai awal perjalanan mereka membangun rumah tangga.
Maskawin yang Diberikan
Baca Juga: Belajar dari Kasus Nadin Amizah, Simak Cara Bijak Mengekspresikan Cinta sebagai Penggemar
Faishal mempersunting Nadin dengan perhiasan emas seberat 28,5 gram dan uang tunai sebesar Rp8.082.025. Angka ini sesuai dengan tanggal pernikahan mereka, yakni 8-8-2025, menjadikannya detail yang penuh makna personal.
Mengusung Nuansa Picnic Wedding
Acara digelar di tengah hutan dengan dekorasi cantik penuh bunga bernuansa putih, pink, dan peach, dilengkapi dedaunan hijau yang membuat suasana terasa hangat dan alami. Karpet alami rerumputan berpadu dengan kursi tamu yang dihias bunga segar, menciptakan kesan sederhana namun elegan.
Pernikahan Intimate
Hanya keluarga inti dan kerabat dekat yang hadir. Tidak ada sorotan media besar atau keramaian, membuat momen ini terasa sakral bagi kedua mempelai. Suasana hangat tercipta dari interaksi sederhana seperti obrolan ringan, tawa kecil, dan tatapan penuh kasih yang saling bertukar di antara para tamu.
Cerita Dibalik Pemilihan Lokasi
Bandung, Jawa Barat, menjadi latar yang dipilih Nadin dan Faishal. Tepatnya, mereka menggelar acara di Pine Hill, Cibodas, sebuah lokasi yang terkenal dengan udara sejuk dan pemandangan hutan pinus yang menenangkan. Pine Hill sendiri kerap menjadi destinasi favorit pasangan yang menginginkan pesta pernikahan bertema alam.
Gaun Pengantin Nadin Menjadi Sorotan
Baca Juga: Belajar dari Kasus Nadin Amizah, Simak Cara Bijak Mengekspresikan Cinta sebagai Penggemar
Nadin tampak cantik dalam balutan gaun pengantin bernuansa merah muda. Desainnya sederhana namun anggun, tanpa banyak ornamen berlebihan, seakan merefleksikan kepribadiannya yang lembut namun kuat.
Setiap detail dalam pesta pernikahannya, mulai dari pemilihan tanggal, konsep, hingga kehadiran orang-orang terdekat, mencerminkan bagaimana Nadin dan Faishal menempatkan makna di atas kepribadiannya masing-masing. Jauh dari tren pesta megah, mereka memilih jalannya sendiri dengan merayakan cinta dalam suasana hangat, dekat, dan apa adanya.
Dalam beberapa foto yang beredar, terlihat Nadin dan Faishal saling bertukar tatapan hangat di tengah hamparan pepohonan dan rerumputan hijau. Ia dan suami sempat berdansa bersama. Ekspresi mereka memancarkan ketenangan dan rasa syukur, seolah hari itu menjadi titik puncak perjalanan panjang yang mereka lalui bersama.
Suasana semakin meriah kala Faishal menggendong mesra Nadin sambil melintas di antara para tamu undangan. Sorak sorai dan tepuk tangan hangat mengiringi langkah mereka, sementara senyum bahagia tak pernah lepas dari wajah kedua mempelai.
Kembang api kecil turut mewarnai kebahagiaan itu, menciptakan kilau cahaya yang memantul indah di gaun putih Nadin. Sorot mata para tamu terpusat pada pengantin muda ini, menyaksikan sebuah momen yang tak hanya indah di mata, tetapi juga membekas di hati.
Pernikahan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa kebahagiaan bisa ditemukan dalam kesederhanaan. Tidak perlu pesta mewah atau tamu ribuan, yang terpenting adalah kehangatan hati orang-orang terdekat. Menariknya lagi, Nadin bisa menyapa secara langsung para sahabat dan tamu dengan leluasa.
Kehadiran keluarga dan orang-orang terdekat memberikan lapisan kebahagiaan tersendiri bagi pelantun 'Rayuan Perempuan Gila' itu. Senyum, tawa, dan doa yang mengalir di sepanjang acara menjadi energi positif yang mengiringi awal perjalanan rumah tangga mereka. Setiap pelukan hangat dan ucapan selamat yang diterima terasa seperti restu yang memantapkan langkah keduanya dalam menapaki hidup baru.
Sebagai informasi, Nadin dilamar oleh kekasihnya pada 21 November 2024, momen yang juga disambut haru oleh keluarga dan sahabat. Perjalanan menuju hari pernikahan pun diwarnai persiapan matang yang selaras dengan visi mereka tentang pesta yang intim dan penuh makna.
Bagi para penggemar, momen pernikahan ini tentu mengharukan. Nadin, yang sering menulis lagu dari perasaan terdalamnya, kini menjalani babak baru yang mungkin akan menjadi sumber inspirasi lagu-lagu di masa depan. Banyak yang percaya, kisah cintanya bersama Faishal akan memberi warna baru dalam karya-karyanya, menghadirkan lirik yang tak hanya indah, tetapi juga merekam kebahagiaan yang kini keduanya rasakan.
Baca Juga: Wujudkan Pesta Pernikahan Impian, Wedding Fair Mewah Ini Bisa Jadi Inspirasi
(*)
Putri Renata