Parahnya lagi, studio tersebut kemudian dibubarkan secara sepihak, dan Zhao tidak pernah mendapatkan kembali kendali atasnya maupun penjelasan resmi mengenai ke mana dana itu mengalir.
Ancaman dan Tekanan untuk Diam
Ketika Zhao mencoba menempuh jalur hukum untuk memperjuangkan haknya, ia justru mendapat tekanan dari pihak manajemen. Mereka mengancam bahwa dirinya bisa masuk daftar hitam industri hiburan jika berani berbicara.
Zhao Lusi menilai bentuk ancaman seperti ini menunjukkan betapa minimnya perlindungan terhadap artis dalam industri hiburan yang seharusnya menjunjung hak dan martabat pekerjanya.
Pemulihan Kesehatan dan Dukungan Publik
Zhao Lusi diketahui mulai mengalami masalah kesehatan sejak Desember 2023. Beredar sejumlah foto dan video yang menunjukkan dirinya kesulitan berjalan maupun berbicara. Kini, kondisinya perlahan membaik—bahkan ia sempat terlihat berjalan tanpa bantuan di Tibet.
Pengakuan terbuka Zhao telah menggugah simpati banyak pihak, terutama penggemarnya yang selama ini melihatnya sebagai sosok ceria dan tangguh di layar kaca.
Banyak warganet yang memuji keberaniannya bersuara di tengah tekanan dan berharap industri hiburan Tiongkok dapat memberikan perlindungan lebih baik kepada artis, terutama perempuan.
Semoga kasus yang dialaminya segera berakhir dan Zhao Lusi mendapatkan keadilan.
Baca Juga: Tuai Kritik, Perusahaan Tiongkok Batalkan Kebijakan Wajib Menikah bagi Karyawan
(*)