Dharma Wanita berada dalam posisi ideal untuk turut serta menjalankan misi-misi ini, seiring dengan visi organisasinya dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga ASN dan masyarakat sekitarnya.
Keberpihakan organisasi terhadap isu-isu aktual seperti ketahanan ekonomi keluarga, pendidikan anak, kesehatan mental, hingga peran dalam pemberdayaan UMKM menjadi kunci untuk terus bergerak relevan di tengah tantangan zaman, termasuk pascapandemi dan era digital.
Menjawab Tantangan Digitalisasi
Pandemi Covid-19 mempercepat peralihan menuju era digital. Sistem pendidikan, ekonomi, bahkan interaksi sosial berubah drastis. Tantangan ini masih berlangsung, dan organisasi masyarakat seperti Dharma Wanita perlu beradaptasi dengan cepat. Sayangnya, tidak semua masyarakat siap menghadapi arus digitalisasi karena keterbatasan akses dan pengetahuan.
Di sinilah Dharma Wanita dapat mengambil peran penting. Melalui program edukasi, pendampingan, dan transfer pengetahuan, DWP bisa menjembatani masyarakat agar lebih siap menghadapi perubahan zaman. Informasi mengenai teknologi digital, keamanan siber, literasi keuangan digital, hingga cara berwirausaha secara daring dapat disampaikan secara berkelanjutan kepada anggota dan masyarakat luas.
Kekuatan Dimulai dari Keluarga
Perubahan besar dimulai dari lingkup terkecil, yaitu keluarga. Dengan menjadikan keluarga sebagai basis penguatan peran perempuan, Dharma Wanita dapat membentuk pondasi yang kokoh bagi pembangunan bangsa. Pemberdayaan perempuan dalam rumah tangga, lingkungan sosial, hingga dunia kerja akan membawa dampak signifikan bagi generasi berikutnya.
Sebagai organisasi yang netral, independen, dan demokratis, DWP memiliki modal kuat untuk bergerak lebih jauh. Sinergi dengan pemerintah dan sektor lain sangat dibutuhkan agar Dharma Wanita bisa menjadi pelopor dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Dharma Wanita Persatuan bukan sekadar organisasi istri ASN. Ia adalah cermin dari potensi besar perempuan Indonesia yang bersatu untuk membangun negeri. Dengan kekuatan jumlah, komitmen sosial, dan kesadaran terhadap perubahan zaman, DWP bisa menjadi motor penggerak kemajuan, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Saatnya Dharma Wanita tampil bukan hanya sebagai pendamping, tetapi juga pemimpin perubahan di tengah masyarakat Indonesia yang terus berkembang.
Baca Juga: Peran Perempuan dalam Pendidikan, Fondasi Masa Depan Inklusif dan Berdaya
(*)