Advertorial

Cara Efektif Menghadapi Bagian Reading TOEFL Tanpa Panik dan Kehabisan Waktu

Yasmin FE - Senin, 4 Agustus 2025
Tes TOEFL
Tes TOEFL DOK. Shutterstock

Parapuan.co - Reading comprehension sering menjadi momok dalam tes Test of English as a Foreign Language (TOEFL).

Bukan hanya karena teksnya panjang, tetapi juga variasi topiknya yang luas dan waktu pengerjaan yang terbatas. Wajar jika bagian ini terasa menantang bagi banyak peserta.

Tapi tenang, dengan pendekatan yang terencana dan latihan yang konsisten, bagian reading ini bisa dikuasai dengan lebih percaya diri.

Berikut tujuh strategi yang bisa mulai Kawan Puan terapkan agar mengerjakan reading comprehension TOEFL terasa lebih ringan dan bebas gugup.

  1. Baca dulu pertanyaannya sebelum masuk ke teks

Cara ini terdengar sederhana, tapi justru sangat membantu. Ketika tahu dulu apa yang harus dicari, maka membaca teks jadi jauh lebih terarah.

Misalnya, kalau pertanyaannya tentang arti suatu kata dalam konteks kalimat, Kawan Puan bisa langsung fokus ke paragraf terkait tanpa harus membaca semuanya secara rinci. Ini bisa menghemat banyak waktu.

  1. Biasakan teknik skimming dan scanning

Dalam TOEFL, kemampuan membaca cepat adalah kunci. Skimming berguna untuk menangkap ide utama, sedangkan scanning membantu mencari informasi spesifik.

Kawan Puan bisa mulai dengan membaca kalimat pertama dan terakhir dari setiap paragraf, lalu mencoba mengidentifikasi gagasan pokoknya. Dengan latihan, kemampuan ini akan semakin tajam.

Baca Juga: Tak Harus Bergantung, Kenapa Perempuan Mandiri Perlu Punya Penghasilan Sendiri?

  1. Pahami pola umum struktur teks akademik

Teks dalam TOEFL umumnya punya struktur akademik yang cukup konsisten. Biasanya, paragraf diawali dengan gagasan utama, kemudian dijelaskan lebih lanjut lewat contoh atau argumen pendukung.

Penulis:
Editor: Yasmin FE