Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

8 Hal yang Perlu Diajarkan ke Anak Perempuan Sebelum Masuk SMP

Arintha Widya - Sabtu, 26 Juli 2025
Ini yang perlu diajarkan ke anak perempuan sebelum masuk SMP.
Ini yang perlu diajarkan ke anak perempuan sebelum masuk SMP. urbancow

Tugas sekolah akan semakin banyak dan kompleks di SMP. Oleh karena itu, penting untuk mengajarkan anak cara menggunakan planner, membuat daftar tugas, dan memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan rumah. Bangun rutinitas setelah pulang sekolah agar anak terbiasa menyelesaikan tanggung jawab dengan stres minimal.

5. Menggunakan Gawai dan Media Digital Secara Bertanggung Jawab

Jika anak sudah memiliki ponsel, ajarkan pentingnya penggunaan digital yang aman. Bicarakan soal risiko seperti perundungan siber, predator online, dan pentingnya menjaga privasi. Tegaskan bahwa apapun yang dikirim melalui pesan—teks atau foto—bisa disimpan selamanya dan disebarluaskan tanpa izin. Ajarkan pula etika berkomunikasi di grup chat dan pentingnya berbicara jika mengalami hal yang mengganggu.

6. Merawat Tubuh dan Memahami Perubahan Fisik

Masuk masa pubertas bisa terasa canggung. Bantu anak memahami cara merawat tubuhnya dengan baik: mandi rutin, memakai deodoran, mencuci muka, dan mengelola jerawat. Bahas secara terbuka tentang menstruasi—dari cara menggunakan pembalut hingga menyiapkan perlengkapan menstruasi di tas sekolah—agar anak tidak panik saat mengalaminya pertama kali.

7. Membangun Rasa Percaya Diri

Masa SMP bisa membuat anak mulai membandingkan diri dengan teman-temannya. Ajarkan anak untuk bangga dengan keunikan dirinya—baik dari selera berpakaian, hobi, hingga cara berpikir. Dorong ia mengikuti aktivitas yang ia sukai agar ia merasa dihargai dan memiliki tempat untuk berkembang. Ini juga bisa membantunya menemukan komunitas yang positif.

8. Belajar dari Kesalahan dan Mengelola Kekecewaan

Tak semua hal akan berjalan mulus. Mungkin ia gagal dalam seleksi ekskul atau mendapat nilai buruk. Ajarkan bahwa kegagalan bukan akhir, melainkan peluang untuk belajar. Bantu ia memahami feedback dari guru, mengevaluasi metode belajar, dan mencari dukungan jika perlu. Anak perlu tahu bahwa yang terpenting adalah kemampuan untuk bangkit, bukan menjadi sempurna.

Persiapan mental dan emosional sangat penting sebelum anak perempuan memasuki masa remaja di jenjang SMP. Dengan membekalinya berbagai keterampilan di atas, orang tua tidak hanya melindungi anak dari risiko negatif, tetapi juga membantu mereka tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, empatik, dan percaya diri. Ingat, bimbingan terbaik datang dari hubungan yang terbuka, penuh kasih, dan komunikasi dua arah yang hangat.

Baca Juga: Apa yang Harus Diajarkan ke Anak Perempuan tentang Tubuh, Emosi, dan Batasan?

(*)

Sumber: The Every Mom
Penulis:
Editor: Arintha Widya

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.