Meskipun return dari deposito relatif rendah dibanding instrumen lainnya, stabilitas dan keamanan menjadikannya pilihan ideal untuk menyimpan dana darurat atau keperluan jangka pendek yang tidak boleh terkena fluktuasi pasar.
2. Properti
Selain deposito, ada jenis instrumen investasi lain yang bisa kamu jadikan alat untuk mencapai financial freedom, yakni properti. Investasi properti seperti rumah, apartemen, atau tanah merupakan instrumen yang memiliki nilai jangka panjang dan sering kali digunakan sebagai alat untuk membangun kekayaan.
Keuntungan dari properti bisa datang dari kenaikan nilai (capital appreciation) maupun dari pendapatan pasif seperti sewa.
Meskipun membutuhkan modal awal yang besar dan pengelolaan kompleks, properti tetap menjadi salah satu instrumen favorit apabila ingin membangun aset fisik sebagai bagian dari portofolio jangka panjangmu.
3. Emas
Emas telah lama dianggap sebagai aset lindung nilai (safe haven), terutama saat kondisi ekonomi tidak menentu. Harga emas cenderung stabil dan naik dalam jangka panjang.
Inilah alasan mengapa emas menjadi pilihan investasi konservatif untukmu yang ingin menjaga nilai kekayaan dari inflasi atau ketidakpastian pasar. Dengan invetasi emas, perlahan kamu juga dapat berdaya finansial.
Kawan Puan bisa berinvestasi emas dalam bentuk fisik seperti logam mulia atau perhiasan. Bisa juga secara digital melalui platform investasi emas online yang kini semakin mudah diakses.
Baca Juga: Bantu Capai Financial Freedom, Ini Manfaat Menerapkan Frugal Living
Meskipun keuntungan dari emas tidak sebesar instrumen investasi lain, tetapi sifatnya yang aman dan tahan banting membuatnya ideal sebagai bagian dari diversifikasi portofolio investasimu.
4. Saham
Saham merupakan bukti kepemilikan kita terhadap suatu perusahaan. Ketika kamu membeli saham, artinya kamu menjadi pemilik sebagian kecil dari perusahaan tersebut, dan kamu berhak atas keuntungan (dividen) serta potensi kenaikan nilai saham (capital gain).
Investasi saham sangat cocok untukmu yang memiliki tujuan jangka panjang dan berani mengambil risiko demi potensi keuntungan lebih besar. Meski begitu, saham juga menuntutmu untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan ekonomi serta kinerja perusahaan yang dibeli sahamnya.
Melalui pendekatan disiplin, riset mendalam, dan pemahaman tentang analisis fundamental serta teknikal, kamu bisa menjadi investor saham yang sukses, bahkan di tengah fluktuasi pasar.
Perjalanan menuju kebebasan finansial bukanlah perlombaan, melainkan proses yang memerlukan konsistensi, kesabaran, dan strategi tepat. Kamu sebagai perempuan modern memiliki banyak pilihan dalam mengelola dan mengembangkan keuanganmu melalui berbagai instrumen investasi yang telah disebutkan di atas.
Langkah pertama yang paling penting adalah memahami tujuan finansialmu, mengetahui seberapa besar toleransimu terhadap risiko, dan memulai dari apa yang kamu mampu.
Jangan takut untuk belajar, bertanya, dan berkonsultasi dengan ahli keuangan. Jadikan investasi sebagai alat pemberdayaan, bukan sebagai beban.
Ingat, semakin cepat kamu mulai berinvestasi, semakin besar pula peluang kamu untuk mencapai financial freedom dan hidup sesuai impianmu, bebas dari kekhawatiran finansial.
Baca Juga: Mindset yang Harus Diubah Jika Ingin Cepat Meraih Financial Freedom
(*)