Persiapan Mental Jelang Anak Mulai Masuk Sekolah di Tahun Ajaran Baru

Arintha Widya - Rabu, 9 Juli 2025
Persiapan mental anak jelang masuk sekolah.
Persiapan mental anak jelang masuk sekolah. Jomkwan

Parapuan.co - Memasuki tahun ajaran baru bisa menjadi momen penuh semangat sekaligus tantangan, terutama bagi anak-anak. Transisi dari libur panjang ke rutinitas sekolah sering kali memicu kecemasan, stres, dan perubahan suasana hati.

Terlebih bagi anak yang baru mau mulai masuk sekolah, seperti PAUD atau TK. Maka dari itu, persiapan mental dan emosional anak menjadi sama pentingnya dengan menyiapkan perlengkapan sekolah mereka.

Ingin tahu persiapan mental seperti apa yang mesti dilakukan sebelum mulai masuk sekolah di tahun ajaran baru? Yuk, simak informasinya sebagaimana melansir Wellcare Insight!

Untuk Anak: Strategi Mengelola Stres Saat Kembali Sekolah

1. Manajemen Waktu: Ajarkan anak membuat jadwal belajar yang seimbang antara pelajaran, aktivitas fisik, waktu bermain, dan istirahat. Ini membantu mereka lebih fokus dan tidak kewalahan.

2. Prioritaskan Tugas: Membantu anak memulai dari tugas-tugas penting bisa mencegah kebiasaan menunda dan mengurangi tekanan mental.

3. Istirahat yang Cukup: Jangan biarkan anak belajar terus-menerus tanpa jeda. Istirahat singkat di sela waktu belajar dapat meningkatkan konsentrasi dan menurunkan kelelahan.

4. Aktivitas Fisik dan Pola Makan Sehat: Olahraga teratur dan konsumsi makanan bergizi membantu tubuh melepaskan hormon endorfin yang dapat meredakan stres.

5. Tidur yang Berkualitas: Anak usia sekolah sebaiknya tidur 7–9 jam setiap malam agar tubuh dan otaknya siap menghadapi tantangan baru.

Baca Juga: Resep Roti Panggang Keju Sosis, Ide Sarapan dan Bekal Anak Sekolah

6. Latihan Relaksasi: Ajarkan teknik sederhana seperti napas dalam, meditasi ringan, atau yoga anak sebagai cara menenangkan diri saat cemas.

Untuk Orang Tua: Dukungan Emosional Itu Kunci

1. Komunikasi Terbuka: Tanyakan secara rutin bagaimana perasaan anak terhadap sekolah. Jadikan rumah sebagai ruang aman tempat anak bisa bercerita tanpa dihakimi.

2. Harapan yang Realistis: Dorong anak untuk berkembang tanpa memberi tekanan berlebih. Fokus pada proses belajar, bukan hanya hasil akhir.

3. Lingkungan Belajar yang Nyaman: Siapkan ruang belajar yang tenang, rapi, dan minim gangguan untuk mendukung konsentrasi anak.

4. Batasi Waktu Layar: Ajak anak mengisi waktu luang dengan aktivitas fisik atau kreatif ketimbang menatap layar gadget terlalu lama.

5. Perhatikan Diri Sendiri: Orang tua juga butuh istirahat dan perawatan diri. Anak akan belajar dari cara orang tua mengelola stres.

Kesiapan Emosional: Kunci Masa Sekolah yang Menyenangkan

  • Bangun Rasa Percaya Diri

Puji pencapaian kecil anak dan ingatkan bahwa mereka mampu menghadapi tantangan. Dorong mereka menetapkan tujuan sederhana untuk memberi rasa pencapaian.

Baca Juga: Liburan Segera Usai, Lakukan 5 Hal Ini sebagai Persiapan Masuk Sekolah Lagi

  • Kembalikan Rutinitas Secara Bertahap

Biasakan anak tidur dan bangun lebih awal dua minggu sebelum masuk sekolah. Gunakan jadwal visual untuk membantu anak memahami rutinitas harian.

  • Hubungan Sosial

Ajak anak bertemu kembali dengan teman-temannya. Dorong mereka membuka diri terhadap pertemanan baru dan ajarkan cara menyelesaikan konflik dengan sehat.

  • Kelola Kecemasan Anak

Gunakan kalimat positif dan latihan afirmasi diri untuk menumbuhkan pola pikir optimis. Ajarkan teknik pernapasan sederhana agar anak bisa menenangkan diri saat merasa cemas.

Setiap Anak Unik, Perlu Pendekatan yang Berbeda

Penting diingat bahwa tidak ada satu metode yang cocok untuk semua anak. Kuncinya adalah membangun komunikasi yang konsisten dan membentuk iklim emosional yang sehat di rumah.

Dengan begitu, anak-anak tidak hanya siap secara akademis, tetapi juga tangguh secara mental menghadapi dunia luar.

Dengan mempersiapkan aspek emosional anak sebelum mereka masuk sekolah, kita bukan hanya mempermudah transisi mereka, tapi juga menanamkan ketahanan psikologis yang akan berguna seumur hidup.

Baca Juga: Barang yang Bisa Dibeli untuk Persiapan Anak Masuk Sekolah: PAUD, TK, dan SD

(*)

Sumber: LinkedIn
Penulis:
Editor: Arintha Widya