Perempuan Kerja Freelance, Ini Cara Mengelola Keuangan agar Tetap Stabil

Saras Bening Sumunar - Selasa, 8 Juli 2025
Mengelola keuangan perempuan kerja freelance.
Mengelola keuangan perempuan kerja freelance. Freepik

Lakukanlah penyusunan anggaran rutin per bulan secara realistis serta terperinci. Catat pengeluaran bulanan dan sumber pemasukan yang didapatkan. Kemudian, kelompokkan setiap pengeluaran ke dalam beberapa kategori, seperti biaya hidup, tagihan, sewa, atau dana darurat hiburan.

Dana darurat idealnya sebesar minimal enam kali kebutuhan bulanan, sehingga kamu tetap bisa hidup dengan tenang saat proyek sedang sepi atau mengalami kendala pembayaran dari klien. Sisihkan sebagian penghasilan secara konsisten setiap bulan sampai jumlah ideal ini tercapai. 

Cara mengatur keuangan freelancer ini membantu mengetahui lebih jelas besaran penghasilan yang harus didapatkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Karena sifat pekerjaan freelance yang tidak menentu, memiliki dana darurat adalah keharusan.

2. Menjaga Pengeluaran Tetap Stabil

Apabila dibandingkan dengan karyawan tetap, risiko kehilangan sumber pendapatan bagi pekerja freelancer jauh lebih tinggi. Hal ini bisa terjadi karena memang gaji freelancer sebagian besar berasal dari proyek-proyek yang mereka terima, sedangkan karyawan tetap menerima gaji rutin setiap bulan.

Mengingat konsep cara mendapatkan uang dari freelancer tersebut, pekerja paruh waktu sebisa mungkin harus menghindari sikap konsumtif agar tidak boros. Dengan demikian, kewajiban finansial secara keseluruhan dapat terpenuhi tanpa harus menekan pengeluaran semaksimal mungkin.

3. Menyimpan untuk Masa Depan

Menurut laman Sahabat Pegadaian, saat menyusun anggaran, jangan lupa menyisihkan dana untuk dialokasikan menjadi tabungan, investasi, atau asuransi sebagai simpanan masa depan. Dengan memiliki tabungan dan investasi, freelancer dapat memiliki dana lebih di saat keuangan sedang tidak menentu.

Baca Juga: Cara Membuat CV Freelance yang Menarik dan Profesional untuk Jobseeker

Sementara itu, asuransi bisa menjadi jaring pengaman yang melindungi finansial. Mempunyai asuransi dapat menghindarkan biaya berlebih saat sakit.