Ia percaya bahwa kepribadian lebih penting daripada penampilan luar, dan bahwa kecantikan muncul dari cara seseorang merangkul diri sendiri—termasuk kekuatan dan kelemahannya.
Filosofi ini tidak hanya membentuk pendekatannya terhadap makeup dan perawatan kulit, tapi juga terhadap kehidupan.
Kecantikan Bukan Hanya Penampilan, Tapi Proses Penerimaan Diri
Baik Priyanka maupun Deepika sama-sama menyadari bahwa berada di industri hiburan berarti harus berhadapan dengan tekanan dan standar kecantikan yang tidak realistis.
Namun, mereka berhasil membalikkan tekanan tersebut menjadi kekuatan, dan menunjukkan bahwa kecantikan tidak punya definisi tunggal.
Melalui contoh nyata, mereka membuktikan bahwa merawat diri, merasa cukup, dan mencintai diri sendiri adalah bentuk kecantikan paling murni.
Cantik Itu Soal Rasa, Bukan Sekadar Riasan
Dari kebiasaan membersihkan wajah secara menyeluruh seperti Priyanka hingga fokus pada keseimbangan batin seperti Deepika, keduanya menunjukkan bahwa kecantikan tidak bisa dilepaskan dari cara kita memperlakukan dan menghargai diri sendiri. Kecantikan sejati tidak harus glamor, tapi harus otentik.
Di tengah standar sosial yang terus berubah, dua ikon ini hadir sebagai pengingat bahwa menjadi cantik berarti menjadi bahagia, percaya diri, dan nyaman dengan diri sendiri. Dan itu bisa dimulai dari hal-hal kecil yang kita lakukan setiap hari.
Baca Juga: Catat, 7 Tips Kecantikan Satset Tanpa Ribet untuk Perempuan Karier
(*)